Jakarta, RuangEnergi.Com– Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik KESDM, Ir Jisman Hutajulu, MM kepada ruangenergi.com menyatakan, Rencana Umum Penjualan Tenaga Listrik (RUPTL) 2020 -2029 segera diteken Menteri ESDM.
“Desember akan sinkronisasi dengan PLN, Bulan Januari 2021 RUPTL akan terbit”, ujar Jisman Hutajulu kepada ruangenergi.com, Jum’at (20/11/20).
Seperti diketahui, PLN sedang menyiapkan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) untuk jangka waktu 2020—2029, di mana target penjualan listrik disebut tidak setinggi yang dipatok pada RUPTL sebelumnya.
Ditengah situasi pandemik dimana terjadi penurunan konsumsi listrik, akan ada sejumlah target dalam RUPTL yang akan diubah, terutama mengenai pertumbuhan penjualan listrik PLN yang tidak setinggi target RUPTL PLN 2019—2028 sebesar 5,57% per tahun.
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2019—2038 yang memproyeksi rata-rata pertumbuhan kebutuhan energi listrik nasional sekitar 6,9% per tahun.
Proyeksi tersebut tercapai apabila rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 6,0%, rata-rata inflasi sekitar 3,5%, rata-rata pertumbuhan penduduk sekitar 0,8%, target rasio elektrifikasi sekitar 99,9% pada 2019 dan sekitar 100% pada 2020, serta mengakomodasi semua potensi permintaan.
