Surabaya, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan Kunjungan Kerja ke Integrated Terminal Surabaya Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dalam kunjungan tersebut rombongan BPH Migas diterima langsung oleh Integrated Terminal Manager, Basuki Santoso yang didampingi oleh SAM Pertamina I Ketut Pàermadi beserta dengan Tim SBM Pertamina.
Di mana, kunjungan BPH Migas tersebut dilakukan oleh Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman dan Eman Salman beserta tim.
Integrated Terminal Manager, Basuki Santoso, mengatakan, Integrated Terminal Surabaya mendapatkan suplai BBM/BBK dari Fuel Terminal Tuban.
“Integrated Terminal Surabaya mendapatkan suplai BBM/BBK dari Fuel Terminal Tuban dengan pipeline dan kapal. Rata-rata penerimaan kapal adalah 30 call/bulan,” ujar Basuki.
Basuki menjelaskan mengenai wilayah distribusi, rata-rata supply perbulan, serta fasilitas penyimpanan BBM yang ada di Integrated Terminal Surabaya kepada rombongan Komite BPH Migas.
Setelah itu Rombongan BPH Migas melanjutkan kegiatan untuk memantau Control Room Integrated Terminal Surabaya guna melihat sistem pemantauan ketersediaan stock BBM pada tiap-tiap tangki.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengatakan bahwa BPH Migas akan terus melakukan pengawasan dan fungsinya dalam pendistribusian BBM ke seluruh penjuru tanah air.
“BPH Migas rutin melakukan kegiatan Kunjungan Kerja seperti ini untuk menjalankan tugas dan fungsi BPH Migas untuk melakukan pengawasan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia” terang Saleh.
