Japex dan EMP Kembangkan Blok Gebang, Investasi USD 1 Miliar, Onstream 2027

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta,  ruangenergi.com— Kepala SKK Migas Djoko Siswanto melaporkan perkembangan proyek strategis pengembangan Lapangan Gas Blok Gebang, Lap Sicanggang, Sumatra Utara. Proyek yang digarap bersama oleh Japan Petroleum Exploration (Japex) dengan porsi 50% dan Energi Mega Persada (EMP) 50% ini, saat ini tengah memasuki tahap pembangunan infrastruktur dasar berupa 9 jembatan menuju lokasi pengeboran.

“Alhamdulillah, Manajemen Japex dan EMP kembali melaporkan progres proyek Blok Gebang. Saat ini sedang dibangun 9 jembatan menuju lokasi kegiatan pengeboran. Rencana tajak sumur pertama akan dilakukan pada Maret 2026,” ujar Djoko dalam laporannya.

Djoko menyampaikan, proyek ini akan menjadi katalis penting bagi perekonomian lokal. Pada fase pertama, proyek diproyeksikan menyerap sekitar 500 tenaga kerja, dan akan meningkat menjadi total sekitar 1.000 tenaga kerja di fase kedua. Dari jumlah tersebut, hanya 5 tenaga kerja asing asal Jepang yang akan terlibat langsung.

Lapangan gas ini ditargetkan mulai berproduksi (onstream) pada Maret 2027. Pada tahap awal, kapasitas produksi akan mencapai 50 MMSCFD, sebelum meningkat menjadi lebih dari 100 MMSCFD di fase kedua. Total investasi proyek, baik untuk belanja modal (Capex) maupun operasional (Opex), mencapai sekitar USD 1 miliar.

Namun, Djoko menggarisbawahi tantangan keekonomian proyek ini. Saat ini, tingkat pengembalian investasi (IRR) masih berada di level 10% karena harga gas hanya laku di kisaran USD 6,1 per MMBTU. “Insya Allah proyek ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat bagi bangsa dan negara. Aamiin YRA,” tutup Djoko.

Djoko menambahkan, semua ini bermanfaat bagi bangsa negara dan masyarakat Indonesia.