Jakarta, ruangenergi.com – PT PGN Tbk melakukan integrasi pengelolaan infrastruktur, baik pipeline maupun beyond pipeline serta komoditas gas bumi untuk menjawab tantangan di sektor hilir.
Integrasi pengelolaan infrastruktur dan komoditas gas akan semakin memberikan keandalan, fleksibilitas, dan dan keterjangkauan interkoneksi pusat-pusat pasar yang semakin kuat.
“Dengan integrasi ini kami siap melakukan penyesuaian dari sisi pola operasi agar layanan gas bumi bisa lebih fleksibel, kemudian dari sisi market bisa lebih mudah mendapatkan kepastian pasokan,” ujar Group Head, Gas and LNG Supply PGN Muhammad Anas Pradipta, dikutip Sabtu (24/08/2024).
Anas mengatakan pada tahun ini, introduksi produk LNG dan layanan beyond pipeline ke dalam market eksisting PGN menjadi enabler untuk quick win sesuai dinamika yang terjadi atas kondisi supply, demand dan lingkungan bisnis gas.
Dia optimistis pemenuhan gas bumi untuk Sumatera sampai ke Jawa akan lebih sustain ke depannya melalui integrasi pipa transmisi. Sedangkan melihat tantangan geografis dan ketersediaan terminal LNG yang ada saat ini, PGN sedang mendesain small scale LNG.
“Moda transportasi LNG bisa menyediakan kebutuhan gas bumi bagi pusat-pusat market yang ada. Memang tantangan yang ada adalah kondisi demand yang tersebar, sehingga ini menjadi tantangan dari sisi suplai chain. Namun akan tetap kami lakukan sebagai solusi untuk penyaluran gas di Indonesia tengah dan timur,” kata Anas.