Jejak Digital Kilang Pertamina Internasional di Proyek Strategis Nasional

Jakarta,ruangenergi.comSubholding Refining and Petrochemical melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) serius menyokong Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan dibuktikan melalui keberhasilannya mencetak milestones yang vital.

Rekam jejak keseriusan KPI melalui salah satu anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) menyukseskan RDPM terlihat jelas.

Di tengah tantangan pandemi Covid-19 mempengaruhi operasional di lapangan, tetap dapat melanjutkan penuntasan pembangunan kilang nasional agar sesuai target yang ditetapkan. Proyek yang dikenal dengan megaproyek RDMP dan GRR ini terus dikebut untuk mengejar ketahanan dan kemandirian energi nasional di tahun-tahun mendatang.

RDMP Balikpapan terus melanjutkan phase 1 dengan progres pembangunan fisik per akhir minggu pertama Agustus 2021 telah mencapai 38,35% secara keseluruhan. Long lead Item atau paket peralatan yang keseluruhan prosesnya mulai pengadaan, manufaktur sampai tiba di Balikpapan memerlukan waktu sekitar 2 tahun, sebagian telah tiba dan sebagian lagi sudah proses pengapalan maupun manufaktur.

Salah satu unit yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan di RDMP Balipapan adalah Unit Alkilasi. Di Unit Alkilasi terdapat Alkylation Reactor (C-065-03) yang merupakan salah satu equipment penting dengan fungsi utama untuk menghasilkan produk alkylate yang merupakan high-octane blending component.

Alkylate ini nantinya akan menjadi salah satu input dari proses Gasoline Blending untuk menghasilkan produk gasoline yang berkualitas tinggi.

KPB kemudian melakukan lifting Alkylation Reactor Equipment,pada Sabtu  di bulan Agustus tepatnya di tanggal 21, siang hari. Equipment ini memiliki tinggi sekitar 49,65 meter, diameter luar sekitar 10 meter, dan berat sekitar 418,07 Ton. Dengan dimensi ukuran dan berat peralatan yang cukup besar maka untuk melakukan lifting digunakan Crane berkapasitas 1600 ton.

Dengan terpasangnya rangkaian peralatan ini memberikan kontribusi pada progress proyek sebesar 0,2%. Hingga 12 Agustus 2021 progres proyek RDMP Balikpapan secara keseluruhan mencapai 38,80%.

Setelah sukses melakukan Lifting Alkylation Reactor Equipment pada bulan Agustus 2021, di bulan Oktober 2021 Pertamina melalui salah satu anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali melaksanakan milestone penting dalam proyek dengan melakukan pemasangan ‘Column Propane’ atau ‘Propylene Splitter’, sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan propylene product dari propane product.

Column Propane/Propylene Splitter dengan tag number C-063-06 pada unit PRU ( ) tersebut resmi dipasang pada 25 Oktober 2021. Capaian tersebut akan berkontribusi terhadap progres positif RDMP Balikpapan yang pada pertengahan Oktober telah mencapai 42,57%.

Capaian progres dari kedatangan Propylene Splitter hingga erection equipment berkontribusi sebesar 0,15% terhadap progres proyek keseluruhan RDMP Balikpapan.

“Pemasangan Propylene Splitter ini merupakan momentum penting mengingat peralatan ini termasuk dalam Long Lead Item (LLI) yang sudah dipesan sejak bulan Juli 2019 lalu dan tiba di Balikpapan pada bulan Juli 2021”, kata Direktur Utama PT KPB, Feri Yani,di Balikpapan pertengahan Oktober 2021 lalu.

Pemasangan Propylene

Prosedur pemasangan Propylene Splitter dilakukan dengan perencanaan matang oleh tenaga ahli. Hal tersebut dikarenakan Column Propane/Propylene Splitter ini termasuk column tertinggi di proyek RDMP Balikpapan dengan dimensi tinggi 111,04 Meter dengan berat 752,6 Ton.

“Mengingat dimensi tersebut, kami juga menggunakan Crane khusus yaitu Giant Crane Sarens SGC-90 dengan kapasitas 2800 Ton. Crane ini merupakan Electric Ring Crane raksasa di dunia yang menjadi salah satu pendukung aktfitas pengangkatan alat berat utama di Proyek RDMP Balikpapan,” tutur Feri Yani.

Selain Disengager, RFCC, Alkylation, dan beberapa alat besar yang menjadi perhatian di Proyek RDMP Balikpapan. Ada pula peralatan vital yang merupakan komponen dari pengembangan kilang minyak RU V oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) yaitu Boiler yang telah berhasil terpasang. Boiler yang berjumlah 5 (lima) unit ini telah terpasang di pondasi yang sudah disiapkan, untuk kemudian akan memasuki tahapan selanjutnya yaitu pekerjaan mechanical & piping installation.

Tahapan ini merupakan tahapan konstruksi awal sebelum kelima Boiler tersebut dioperasikan. Ketika sudah beroperasi, Boiler ini akan berfungsi untuk memanaskan air dengan menggunakan panas dari hasil pembakaran bahan bakar sehingga menghasilkan steam (uap air yang memiliki temperatur tinggi).

Steam itulah yang akan digunakan sebagai sumber tenaga listrik dan sekaligus untuk memasak minyak mentah hingga menghasilkan produk jadi. Setiap unit Boiler memiliki berat hingga 458 Ton, berukuran 19m x 12m x 13,6m dengan kapasitas produksi steam 262 Ton per jam.

Transportasi dan pemasangan Boiler dengan dimensi yang besar dan berat memerlukan perencanaaan yang baik dan cermat dari sisi teknis maupun keselamatan equipment dan pekerja. Dengan komitmen yang kuat maka perwira PT KPB berhasil melewati proses kritikal transportasi Boiler hingga pemasangan di pondasi. Terpasangnya 5 (lima) Unit Boiler ini merupakan kontribusi milestone yang cukup berarti terhadap perkembangan proyek pengembangan kilang minyak di Proyek RDMP Balikpapan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *