Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (Jogmec) dan PTT Exploration and Production, Thailand (PTT EP) sedang melirik tajam potensi minyak dan gas di North Sumatra Basin.
Selain PTT EP dan Jogmec, ternyata ada juga ExxonMobil Corporation melalui ExxonMobil Indonesia sama-sama melirik tajam potensi basin yang ada di perairan Sumatera, dekat dengan Aceh.
“Mereka sedang melirik-lirik potensi migas yang ada di NSB di mana di sana dekat dengan North Sumatera Offshore (NSO),” kata petinggi migas yang enggan disebut nama bercerita kepada ruangenergi.com baru-baru ini, di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Blok North Sumatera Offshore (NSO) terletak di lepas pantai timur laut Provinsi Aceh, Indonesia, yaitu di wilayah Laut Andaman bagian selatan, dekat Selat Malaka.
Letak geografis blok NSO itu, di sebelah utara Kota Lhokseumawe dan Pangkalan Susu.Berbatasan dengan perairan Thailand dan Malaysia di ujung barat Laut.
Untuk NSB (North Sumatera Basin),cadangan yang sudah ditemukan (discovered) lebih dari 8 miliar BOE (Barrels of Oil Equivalent) telah ditemukan di cekungan ini.Terdapat sekitar 9 miliar BOE yang diyakini masih tersembunyi dan bisa ditemukan melalui eksplorasi lebih lanjut.
Cekungan Sumatra Utara adalah cekungan hulu migas kelas dunia dengan total potensi keseluruhan mencapai 17 miliar BOE (cadangan teridentifikasi + potensi tersembunyi). Cadangan gasnya sangat besar, baik dalam bentuk cadangan konvensional maupun non-konvensional (shale, tight gas).
Meskipun banyak cadangan yang belum terproduksi, kendala seperti tingginya kandungan CO₂ dan tantangan teknis di laut dalam menjadi faktor utama yang mempengaruhi pengembangan lebih lanjut.