Kabar Gembira dari Riau! Blok West Kampar Temukan Minyak Baru, Produksi Siap Tembus 1.200 BOPD

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com – Kabar menggembirakan datang dari sektor hulu migas nasional. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto, mengumumkan temuan minyak baru yang signifikan dari pengeboran sumur eksplorasi PDL #13 di Blok West Kampar, Riau.

Laporan yang disampaikan Djoko Siswanto kepada jajaran Menteri dan Wakil Menteri ESDM ini menyebutkan bahwa pengeboran yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) APG West Kampar Indonesia berhasil menemukan minyak dengan produksi awal mencapai sekitar 200 BOPD (Barel Minyak per Hari).

“Alhamdulillah, pengeboran sumur PDL #13 telah menemukan minyak. Pengeboran ini rampung dalam waktu satu bulan penuh, dimulai sejak tanggal 24 September dan selesai tepat pada 23 Oktober 2025,” ujar Djoko Siswanto dalam laporannya.

Temuan ini menambah optimisme terhadap peningkatan produksi di lapangan yang terletak di daerah pedalaman Pendalian Kampar Riau, sekitar tiga jam perjalanan darat dari Pekanbaru.

Saat ini, rig pengeboran sudah dipindahkan dan bersiap untuk melanjutkan aktivitas di sumur berikutnya, yakni PDL #16. Rencananya, pengeboran sumur PDL #16 akan dimulai pada 1 November dan ditargetkan selesai pada awal Desember 2025.

SKK Migas berharap sumur PDL #16 ini juga dapat menemukan minyak dengan produksi yang sama, bahkan melebihi target.

Lebih lanjut, Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa Lapangan Minyak West Kampar, yang sebelumnya sempat idle (tidak berproduksi), kini telah menunjukkan kinerja yang impresif.

“Lapangan ini dikelola oleh perusahaan dalam negeri milik Bapak Aday dan Bapak Abidin Siregar, dengan seluruh tenaga kerja berasal dari Indonesia. General Manager (GM) lapangan ini, Bapak Ellan, merupakan purnawirawan dari SKK Migas. Alhamdulillah, produksi lapangan West Kampar saat ini sudah meningkat hingga mencapai 1011 BOPD. Kami berharap, setelah pemboran sumur PDL #16 selesai, total produksi bisa mencapai 1200 BOPD bahkan lebih. Mohon doa dari Bapak dan Ibu semua,” tutup Djoko Siswanto.

Peningkatan signifikan ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap target produksi migas nasional.