Jakarta, ruangenergi.com- Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Mirgantoro mengatakan pihaknya menargetkan final investment decision (FID) blok Masela di akhir tahun 2026 atau di awal tahun 2027.
Alasannya, agar blok Masela di tahun 2029 atau 2030 sudah berproduksi. Kondisi saat ini FEED (Front End Engineering Design) sudah selesai.
Final Investment Decision (FID) adalah singkatan dari Keputusan Investasi Akhir. Ini adalah tahap yang sangat penting dalam proyek-proyek besar, terutama di industri energi, seperti minyak dan gas. Pada tahap ini, pemilik proyek atau pemegang saham menyetujui perkiraan anggaran proyek dan memberikan persetujuan resmi untuk melanjutkan proyek tersebut. FID secara resmi merupakan awal dari proyek minyak dan gas bernilai jutaan dolar.
“FEED sudah selesai, memasuki persiapan bid document untuk lelang. Kita diskusikan bersama SKK Migas,” kata Wiko saat RDP dengan Komisi VI DPR, Rabu (12/06/2024), di Jakarta.
Informasi yang didapat ruangenergi.com, SKK Migas dan Inpex Masela Ltd sedang mengupayakan pelaksanaan Proyek LNG Abadi Masela di WK Masela. Upaya pararel dilakukan dengan maksud untuk mempercepat proses pelaksanaan proyek LNG Abadi.
Progres Abadi Masela saat ini, proses persetujuan AMDAL sudah 96,88 persen. Progres perolehan sertifikat lahan non hutan (Pulau Nustual) baru 10 persen. Progres perolehan lahan untuk peruntukan kilang LNG dari lahan hutan sebesar 56 persen. Progres CO2 pipeline study mencapai 83,5 persen. Progres CCS Phase-1 berupa geomechanical study mencapai 67 persen. Kontrak site response and tsunami study berlaku mulai 15 Mei 2024 dimana kajian sedang berlangsung.
Progres onshore and intertidal G&G survey mencapai 18 persen dimana terganggu issue rumput laut di site dan masalah ini sedang diselesaikan. Progres offshore G&G survey baru 1,4 persen dimana sedang mempersiapkan kegiatan survey.
Proses lelang kegiatan FEED untuk SURF dan GEP sedang berlangsung. Prebid meeting diadakan pada 6 Juni 2024. Proses lelang kegiatan FPCI untuk FPSO dan OLNG sedang berlangsung, dimana prebid meeting diadakan 27 Mei 2024 lalu.
Inpex Masela Ltd dikabarkan saat ini sedang melakukan upaya perolehan data atau informasi kondisi lapangan melalui kegiatan survey, dipararelkan dengan upaya perolehan lahan dan upaya pengadaan FEED (SURF dan GEP) dan FPCI (FPSO dan OLNG). SKK Migas memonitor dan mendukung Inpex Masela Ltd dalam kegiatan pelaksanaan Proyek LNG Abadi.