Jakarta, ruangenergi.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, HE Ameer Khurram, pada Kamis (9/1/2025) di Menara Kadin Jakarta. Pertemuan tersebut membahas berbagai potensi penguatan kerja sama antara Indonesia dan Pakistan, termasuk eksplorasi peluang baru di berbagai sektor strategis.
Anindya menyatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mempererat hubungan dagang antara kedua negara yang sama-sama tergolong negara berkembang.
“Saya kedatangan dubes Pakistan, terima kasih untuk hadir, kita duduk bersama, kita bicarakan bagaimana Indonesia – Pakistan bekerja sama lebih erat lagi,” ujar Anindya.
Ia juga menekankan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan hubungan bilateral, mengingat adanya rencana penyelenggaraan pameran dagang dan expo bersama antara kedua negara pada bulan Agustus mendatang.
“Kita melihat kerjasama ini perlu ditingkatkan, sepertinya tahun 2025 adalah tahun yang baik, mengingat di bulan Agustus nanti ada trade nation dan expo dari Pakistan dan Indonesia juga,” tambahnya.
Duta Besar Pakistan, Ameer Khurram, menilai hubungan kerja sama antara kedua negara telah memiliki fondasi yang kuat, terutama di bidang ekonomi. Ia optimis bahwa sektor-sektor seperti pangan, energi, kesehatan, dan perdagangan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh.
“Kami melihat berbagai sektor, seperti yang disebutkan oleh Bapak Ketua. Kami Berharap bahwa dengan kepemimpinannya yang dinamis, kami akan dapat mengembangkan hubungan perdagangan yang lebih kuat,” ungkap Ameer.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk membangun sinergi yang lebih erat dalam mengoptimalkan peluang ekonomi di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Dengan landscape ekonomi yang serupa, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara di masa depan.