Kapasitas Produksi PT Smelting Bertambah

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,RuangEnergi.com-PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi Material Corporation sepakat untuk perluas kapasitas PT Smelting di Gresik,Jawa Timur dari 1,0 juta menjadi 1,3 juta dry metric ton per tahun.

Hal ini hasil dari kesepatan saat penandatanganan PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi Material Corporation mengenai MoU Ekspansi PT Smelting dilaksanakan Jumat (13/11/2020).

Melalui MoU Ekspansi PT Smelting ini guna memastikan kelanjutan kerjasama antara PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi Material Corporation untuk mengolah ore dari tambang emas milik  Freeport yang ada di Papua.

“MoU bersifat tetap dan akan ditindaklanjuti dengan definitive agreement. Ekspansi ini merupkan perluasan kapasitas PT Smelting di Gresik yang sudah berdiri sejak 1996 dari 1,0 juta menjadi 1,3 juta dry metric ton per tahun,” kata juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama kepada ruangenergi.com, Jumat (13/11/2020) di Jakarta.

Penandatanganan PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi Material Corporation mengenai MoU Ekspansi PT Smelting akan dilaksanakan Jumat (13/11/2020).

Melalui MoU Ekspansi PT Smelting ini guna memastikan kelanjutan kerjasama antara PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi Material Corporation untuk mengolah ore dari tambang emas milik  Freeport yang ada di Papua.

Dalam catatan ruangenergi.com,PT Smelting adalah pabrik pemurnian di mana 60,5 persen sahamnya dimiliki oleh Mitsubishi Materials. Sisanya sebesar 25 persen dimiliki oleh PT Freeport Indonesia, unit usaha perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan Inc, kemudian 9,5 persen oleh Mitsubishi Corporation Unimetal Ltd, serta 5 persen oleh Nippon Mining and Metals Co, Ltd. Sebanyak 40 persen konsentrat tembaga Freeport Indonesia dipasok kepada PT Smelting tersebut.