Karpet Merah Siap Digelar SKK Migas Sambut Investor Pengembang MNK

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Karpet merah siap dibentangkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bagi investor yang mau masuk ke migas non konvensional (MNK) di Indonesia.

Pengembangan MNK lumayan lebih challenging dibanding konvensional, disamping itu tidak semua oil & gas companies tertarik masuk ke MNK. Jadi kalau ada peluang investor MNK yang bagus, harus ditangkap itu peluang.

Demikian obrolan santai virtual ruangenergi.com dengan Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara, Jumat malam Sabtu (04/02/2022) di Jakarta.

Benny yang pernah bekerja sebagai Petroleum Fiscal Policy Analyst Kantor Pusat Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria, bercerita bahwa EOG Resources yang berkantor di Houston,Amerika Serikat tertarik masuk bisnis MNK di Indonesia.

Benny Lubiantara

“Memang belum ada keputusan masuk tidaknya EOG Resources, yg pasti kita berharap ada perusahaan kaliber internasional seperti EOG ini yang ikut terlibat mengembangkan MNK di tanah air,” tutur Benny dengan raut wajah optimis.

Ketika ditanyakan ke dirinya benarkah EOG Resources akan masuk ke blok Rokan untuk garap potensi MNK di sana, Benny menuturkan:

“Di Rokan memang potensi MNK nya ada.. kalau tidak salah ada nota kesepahaman dengan EOG untuk mengkaji potensi tsb disana secara teknis.Namun di tempat lain juga ada potensi, seperti di Sumatera Selatan dan di Tanjung, Kalimantan Selatan. Silahkan dimana aja..kita kasih karpet merah.. pengembangan MNK ini intinya lebih cepat lebih baik,”tutup Benny sembari menyeruput kopi,mengakhiri obrolan santai virtual.