Kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto Jangan Sampai Minyak Tertinggal di Perut Bumi

Jakarta,ruangenergi.com– Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto bersyukur satuan kerja yang dipimpinnya berhasil mencatat capaian lifting minyak dan gas di kuartal 1 2023 yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dwi memaparkan, hingga kuartal 1 2023 lifting minyak mencapai 613,7 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan salur gas mencapai 5.399 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), atau tercatat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lifting dengan minyak mencapai 611,7 BOPD dan salur gas mencapai 5.321 MMSCFD.

Realisasi investasi hingga kuartal 1 2023 mencapai US$ 2,63 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 2,1 miliar.

“Saat ini potensi krisis yang masih tinggi disebabkan situasi geopolitik yang masih memanas dengan perang Rusia-Ukraina yang belum jelas kapan berakhir serta potensi konflik lainnya. Kisis keuangan akibat bangkrutnya lembaga keuangan seperti SVB, Credit Suisse dan lainnya turut memberikan ketidakpastian situasi perekonomian global. Hal ini menyebabkan harga energi dunia masih relatif tinggi”, kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada kegiatan konferensi pers capaian kinerja kuartal pertama 2023 di Jakarta (17/4/2023).

Bagi Dwi, momentum harga minyak yang masih tinggi harus dimanfaatkan untuk mendorong investasi hulu migas di Indonesia yang lebih masif dan agresif. Hal ini agar potensi hulu migas bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Jangan sampai potensi minyak dan gas tertinggal di perut bumi, karena tidak bisa dimanfaatkan saat nanti energi baru dan terbarukan (EBT) sudah menggantikan peran energi fosil. Oleh karenanya rencana investasi hulu migas 2023 sebesar US$ 15,5 miliar hendaknya bisa direalisasikan seluruhnya”, ujar Dwi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *