Kata SKK Migas, Pilihan Menggunakan Gas Pipa Akan Semakin Tinggi

Jakarta,ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah mengkaji dan evaluasi semua alternatif untuk pemanfaatan gas bumi yang berada di stranded area.

Secara alamiah, kebutuhan dan serapan gas akan meningkat kalau industri-industri pengguna gas mampu tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Pilihan untuk menggunakan gas pipa juga akan semakin tinggi jika terdapat availability dan affordability nya, misalnya dengan tersedianya infrastruktur (pipa), harga yang kompetitif, dan adanya jaminan pasokan dalam jangka waktu tertentu,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (10/01/2024), di Jakarta.

Kurnia bercerita, untuk meningkatkan serapan gas juga dapat dilakukan dengan meng-create demand-demand baru, seperti mendorong investasi dan pembangunan industri tertentu antara lain methanol, kaca, keramik, dan lain-lain.

Disamping itu, kelebihan pasokan di suatu wilayah direncanakan untuk dapat disalurkan ke wilayah lain yg mengalami defisit pasokan. Hal ini penting agar industri dalam negeri tetap dapat beroperasi.

“Masih seperti itu, artinya pemerintah mendorong pembangunan pabrik atau industri tertentu dalam rangka hilirisasi dan menyerap gas bumi dalam jumlah besar dalam jangka panjang,”ungkap Kurnia.

Ketika ruangenergi.com bertanya kepada Kurnia, apakah konsep milk run, mengantarkan susu sampai ke rumah pelanggan, dimana gas didekatan ke industri baik lewat pipa maupun CNG (compress natural gas), dia menjelaskan:

“Kalau pelanggan atau buyernya cuma 1 atau berdekatan mungkin tinggal bangun pipa, tapi kalau banyak dan lokasi terpencar (termasuk pulau-pulai kecil) mungkin konsepnya bisa melalui CNG, atau isotank LNG. Namun harus dihitung keekonomiannya apakah menguntungkan bagi hulu, dan feasible, kompetitif untuk diserap oleh buyer di hilir nya. Pabrik pupuk, methanol, amonia dan sejenisnya menggunakan gas sebagai feedstock. Sedangkan industri lain ada yang menggunakan gas sebagai sumber energi,” beber Kurnia menjelaskan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *