Kawal Pemilu di Jakarta, PLN UID Jaya Siapkan Posko Siaga Kelistrikan Pemilu

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Sebanyak 17 posko siaga kelistrikan siap kawal keandalan listrik 38.291 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya.

Sementara 2.418 personil PLN bersiaga dan tersebar di seluruh posko kelistrikan Pemilu 2024, lokasi vital Pemilu, hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan PLN telah menyiapkan pengamanan pasokan berlapis untuk beberapa lokasi vital Pemilu 2024 seperti Kantor Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan juga Mahkamah Konstitusi (MK), mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kota.

“Pengamanan berlapis yang disiapkan PLN di beberapa lokasi vital Pemilu dan TPS diantaranya standby UPS, UGB, hingga ACO TR/TM,” jelas Lasiran.

Berbagai peralatan siaga kelistrikan juga disiapkan di antaranya, 10 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) total kapasitas 3.200 kVA, 9 Unit Kabel Bergerak (UKB) total kapasitas 6.400 meter, 38 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total kapasitas 23.240 kVA, 3 Unit Trafo Bergerak (UTB) total kapasitas 5.450 kVA, 3 Unit Diesel Bergerak (UDB), 8 unit mobil crane, 4 unit mobil deteksi, 3 unit mobil assessment kabel, serta Automatic Change Over Jaringan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (ACO TM/TR).

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran juga memastikan bahwa total pasokan daya PLN saat ini berada di angka 9.062 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW.

“Masyarakat bisa melaporkan adanya gangguan kelistrikan, keluhan terkait layanan, maupun permintaan informasi seputar kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” ujarnya.

“Pasokan listrik pada Pemilu kali ini dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta serta TPS-TPS yang ada di Jakarta,” tukasnya.

Siaga di Tengah Banjir

Sementara itu, hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak semalam menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jakarta Barat. Demi keselamatan pelanggan agar terhindar dari bahaya, PLN sebelumnya terpaksa memutus aliran listrik sementara karena air merupakan konduktor listrik yang baik.

Sejumlah TPS yang terendam banjir juga terdampak. Setelah genangan air surut dan dinyatakan aman untuk dialiri listrik, petugas PLN gerak cepat untuk melakukan penormalan kembali.

Petugas PLN bersiaga di Posko serta patroli ke TPS untuk memastikan listrik ke pelanggan bisa terdistribusi dengan optimal. Pada pukul 14.00 WIB terdapat 2 gardu distribusi yang terpaksa dipadamkan aliran listriknya karena wilayah sekitar terendam banjir dan kondisi tidak aman untuk dialiri listrik. Wilayah yang terdampak yaitu Joglo, Pesing Koneng, dan sekitarnya.

Terkait hal itu, Lasiran meminta masyarakat untuk segera mematikan listrik dari kWh meter apabila air sudah memasuki rumah. PLN akan memadamkan aliran listrik dari sumber gardu distribusi maupun jaringan tegangan rendah.

“Kondisi gardu distribusi PLN sudah tinggi dan tidak tergenang, namun karena masyarakat banjir maka demi keselamatan terpaksa dipadamkan supaya tidak ada bahaya kesetrum,” kata Lasiran.(SF)