Prabumulih, Sumsel, ruangenergi.com- Kobaran api nampak menyala di sumur sumur LBK-025 di field Prabumulih milik PT Pertamina EP Asset 2.
Ternyata, informasi yang diterima ruangenergi.com, kobaran api itu menunjukkan PT Pertamina EP Asset 2, dengan dukungan penuh dari SKK Migas, berhasil mendapatkan produksi insial yang melebih target pada pengeboran pengembangan di field Prabumulih.
Dengan capaian ini, PT Pertamina EP Asset 2 dan SKK Migas kembali menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam pengelolaan sumber daya energi nasional secara berkelanjutan.
Sumur ini menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dari lapisan Talang Akar, dengan produksi inisial minyak mencapai 3.337 barrel oil per day (BOPD) dan gas sebesar 3 million standard cubic feet per day (MMSCFD) pada bukaan penuh dari rencana sebesar 250 BOPD. Per tanggal 30 Desember 2024, sumur ini diproduksikan dengan laju produksi sebesar 1.231 BOPD dan 1,2 MMSCFD pada bukaan choke 11.
Lokasi LKT-01 ditajak menjadi sumur LBK-025 pada tanggal 28 Oktober 2024 dan selesai komplesi pada tanggal 13 Desember 2024 menggunakan rig PDSI #29.3-D1500E (1500 HP). Sumur ini berhasil dikerjakan selama 46,4 hari dari hari rencana (tajak hingga released) sebesar 49,1 hari.
Target kedalaman yang dituju berdasarkan desain sumur adalah 2.808 meter measured depth dengan aktual kedalaman pengeboran yang dicapai adalah 2.296 meter measured depth.