jargas lagi

Kebijakan Energi Pemerintah Kerap Gonta-Ganti

Jakarta,Ruangenergi.com-Praktisi Migas Tumbur Parlindungan menanggapi kebijakan energi Pemerintah yang bergonta-ganti. Ini yang membuat investor-investor bingung dengan kebijakan energi yang ada .

Salah satu kebijakan yang membingungkan adalah dalam pemanfaatan gas. Di satu sisi Pemerintah menerapkan kebijakan jaringan gas untuk rumah tangga, namun di sisi lain Pemerintah juga menerapkan pemanfaatan kompor listrik/kompor induksi untuk rumah tangga. Keduanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG.

tumbur parlindungan

“Jargas itu dibangun dengan APBN and project triliyunan rupiah. Dengan menggunakan kompor ilistrik/induksi, project Jargas itu sebetulnya tidak perlu dibangun.Gas dijual/dimanfaatkan oleh PLN untuk menghasilkan listrik, penggunaan kompor induksi jauh lebih murah dan lebih cepat dapat diterapkan untuk masyarakat”Tumbur Parlindungan kepada ruangenergi akhir pekan lalu.

Sebaiknya gas yang dialokasikan buat jargas dialokasikan untuk PLN atau industry dan Biaya APBN untuk pembangunan Jargas bisa untuk yang lain.

Dalam catatan ruangenergi.com,sejak beberapa tahun lalu, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM),berusaha melakukan berbagai
upaya untuk menekan pertumbuhan penggunaan BBM dengan mengalihkan ke energi alternatif.

Tujuan akhirnya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Hal ini perlu dilakukan agar dapat meningkatkan fuel security of supply, tercapainya keseimbangan bauran energi (energy mix), dan menurunkan subsidi minyak tanah.

Di sisi lain, cadangan minyak bumi di Indonesia kian menipis. Produksinya pun cenderung menurun dari tahun
ke tahun. Selain itu, harga minyak bumi cenderung naik hingga pernah menyentuh level di atas US$100 per
barel. Hal ini mengakibatkan beban subsidi untuk energi bisa membengkak.

Pemerintah terus berupaya agar subsidi energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM), yang telah ditetapkan
dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak terlampaui.

Sejumlah langkah strategis dilakukan. Salah satunya dengan mencari sumber energi alternatif sekaligus sebagai pengganti BBM. Maka, dengan kondisi menipisnya sumber daya minyak dan masih banyaknya sumber daya gas, tidak ada lagi istilah tawarmenawar untuk semakin fokus pada
pemanfaatan gas bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *