PHR

Kejar Target Pengeboran, PHR Potong Waktu Pengeboran Jadi Lebih Cepat

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.comPT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus melakukan pengeboran sumber minyak Blok Rokan, Riau. Hal tersebut guna percepat mencapai target 161 sumur baru periode Agustus hingga Desember 2021.

Selain itu, keberhasilan PHR dalam melakukan pengeboran tersebut ditandai dengan efisiensi waktu yang lebih cepat.

Direktur Utama PT PHR, Jaffee Arizon Suardin, mengungkapkan bahwa tim pengeboran PHR berhasil melakukan efisiensi waktu pengeboran Rig BN-18 di Lapangan Bangko, Rokan Hilir.

Ia menambahkan, dari target waktu yang ditetapkan selama 20 hari, tim berhasil melakukan pencapaian pengeboran dalam waktu 9 hari.

“Dalam pengerjaannya ada beberapa sumur di mana awalnya itu diperkirakan mencapai 20 hari, sekarang sudah selesai dalam waktu 9 hari. Di kegiatan yang lain ada juga pengeboran dari 7 hari menjadi 5 hari, yakni di lapangan Duri. Jadi kita terus mengefisiensikan durasi dari drilling (pengeboran) tersebut,” terang Jaffee, (23/08).

Wk Rokan

Menurutnya, keberhasilan tersebut dicapai melalui beberapa improvisasi pekerjaan di lapangan, salah satunya yakni tim pengeboran melakukan beberapa kegiatan secara paralel (offline activity) dan meningkatkan keandalan peralatan pemboran (improve rig reliability).

“Tim juga melakukan defensive drilling dengan mengatur drilling parameter di daerah yang berpotensi kehilangan sirkulasi. Tim juga melakukan perencanaan yang matang sehingga menghindari terjadinya waktu menunggu service atau material,” kata Jaffee.

Ia menjelaskan, sejak alih kelola Blok Rokan oleh PHR pada 9 Agustus 2021 lalu, PHR telah berhasil melakukan pengeboran 10 sumur. Bahkan, hingga Senin (23/8) tercatat ada dua rig pengeboran yang sedang moving ditambah 1 rig yang sedang persiapan pengeboran di WK Rokan. Dari jumlah sumur tersebut ada 8 sumur dengan tingkat produksi yang juga melebihi target.

 

“Total produksi 8 dari 10 sumur yang sudah dibor sebanyak 3.196 BOPD dari 2.000 BOPD yang direncanakan,” imbuhnya.

Atas progres ini, ia meyakini bahwa target pengeboran 161 sumur yang dicanangkan bisa terpenuhi.

“Kami sangat optimis, karena sebelum alih kelola pun kami sudah menyiapkan rig dan materialnya serta kru yang dibutuhkan agar pengeboran ini bisa tercapai,” tutup Jaffee.