Kementerian ESDM Pastikan RUPTL 2020-2030 Sebanyak 841 Halaman

Jakarta,Ruangenergi.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memastikan bahwa terdapat perubahan signifikan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2020-2030.

KESDM memastikan memberikan porsi terbesar Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam RUPTL ini. Jumlah halaman pun berbeda. Di RUPTL 2019-2028 ada 735 halaman, dan di dalam RUPTL 2020-2030 terdapat 841 halaman.

“Banyak perubahan, 841 halaman. Porsi EBT yang jelas besar di RUPTL 2020-2030 ini. Semua masih dalam pembahasan.Sabar ya,” kata Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan pada Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu kepada ruangenergi.com,Selasa (12/01/2021) di Jakarta.

Djisman menuturkan Ditjen Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) akan menjelaskan hal tersebut di dalam Konferensi pers subsektor Ketenagalistrikan di Kuningan pada Rabu (12/01/2021) di Kantor Ditjen Gatrik.

Dalam catatan ruangenergi.com,RUPTL PT PLN (Persero) Tahun 2019 s.d. Tahun 2028
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU memuat pokok-pokok sebagai berikut:
a. proyeksi rata-rata pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik sebesar 6,42% (enam koma empat dua persen);
b. total rencana pembangunan pembangkit sebesar 56.395 MW (lima puluh enam ribu tiga ratus sembilan
puluh lima megawatt);
c. target bauran energi pembangkitan mulai akhir tahun 2025, dengan rincian:
1. batubara sebesar 54,5% (lima puluh empat koma enam persen);
2. energi baru dan energi terbamkan sebesar 23% (dua puluh tiga persen);
3. gas bumi sebesar 22% (dua puluh dua persen); dan
4. bahan bakar minyak sebesar 0,4% (nol koma empat persen);
d. total rencana pembangunan jaringan transmisi sepanjang 57.293 kms (lima puluh tujuh ribu dua ratus sembilan puluh tiga kilometer sirkuit);
e. total rencana pembangunan gardu induk sebesar 124.341 MVA (seratus dua puluh empat ribu tiga ratus
empat puluh satu mega volt ampere);
f. total rencana pembangunan jaringan distribusi sepanjang 472.795 kms (empat ratus tujuh puluh dua
ribu tujuh ratus sembilan puluh lima kilometer
sirkuit); dan
g. total rencana pembangunan gardu distribusi sebesar 33.730 MVA (tiga puluh tiga ribu tujuh ratus tiga
puluh mega volt ampere).

RUPTL terbaru nanti porsi PLTU masih akan dipertahankan mengingat harga yang masih tergolong rendah dan dapat memenuhi target 35.000 MW pada 2023 mendatang.

Dalam RUPTL 2020-2030 nantinya bakal ada pemangkasan jumlah kapasitas pembangkit dari RUPTL yang ada saat ini.Sejatinya ada kebutuhan tambahan kapasitas 56,4 GW untuk 2023 mendatang diprediksi bakal mengalami penyesuaian dalam RUPTL terbaru karena penurunan permintaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *