Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyambut gembira atas hal yang dilakukan ENI dengan menandatangani dekarbonisasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) pada hari Jumat ini (02/02/2024).
Dwi menilai, hal ini menunjukkan komitmen ENI dalam upaya dekarbonisasi di dunia, termasuk di Indonesia.
“Apa yang dilakukan oleh ENI menunjukkan komitmen ENI dalam upaya dekarbonisasi,” kata Dwi Soetjipto dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (02/02/2024), di Jakarta.
Dwi memaparkan, dekarbonisasi bisa dilakukan melalui:
1. Peningkatan effisiensi energy.
2. Konversi dari energy dengan emisi tinggi ke energy yang rendah emisi, misal: dari batu bara dan minyak ke gas.
3. Pengembangan energy baru dan terbarukan.
4. Penanaman pohon.
5. CCS/ CCUS.
6. dll.
Dalam pemberitaan ruangenergi.com, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) akan tandatangani penerapan dekarbonisasi dengan ENI S.p.A pada Jumat ini (02/02/2024).
Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Kementerian ESDM. Rombongan ENI direncanakan bertemu dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif di ruang kerjanya.
“Rencananya begitu (penandatangan dekarbonisasi ENI dengan KESDM). Tunggu jam mainnya, semoga nggak ada perubahan,” kata Kepala Biro KLIK Kesdm Agus Cahyono Adi ketika ditanyakan ruangenergi.com perihal adanya penandatangan tersebut, Jumat (02/02/2024), di Jakarta.
