KESDM Mendukung Sun Cable Bangun Kabel Bawah Laut dan Tawarkan Potensi Pemanfaatkan Energi Surya

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Seperti diketahui, Perusahaan asal Australia Sun Cable akan mengucurkan dana US$2,58 miliar atau setara Rp36,7 triliun (kurs Rp14.243 per dolar) untuk investasi kabel bawah laut yang mengekspor listrik dari Darwin ke Singapura.

Investasi ini memberikan posisi yang kuat bagi Indonesia sebagai negara yang mendukung energi terbarukan di Asia Tenggara.

sun

Menindak lanjuti rencana investasi ini ruangenergi.com mendapat informasi bahwa Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi oleh Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana dan Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana melakukan pertemuan dengan Sun Cable secara virtual.

Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana melalui pesan singkatnya menyampaikan keputusan Sun Cable untuk berinvestasi di Indonesia membuktikan bahwa Indonesia mendukung energi terbarukan di ASEAN untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan.

“Prinsipnya Pemerintah cq Kementerian ESDM mensupport rencana Sun Cable, sambil sekaligus juga menawarkan potensi kerjasama untuk memanfaatkan energi surya yang ada di Indonesia”, kata Dadan Kusdiana kepada ruangenergi.com, Senin(4/10/21)

Dengan adanya rencana pembangunan kabel bawah laut oleh Sun Cable, Indonesia diperkirakan akan menjadi hub utama rantai pasok energi terbarukan dengan mengintegrasikan teknologi energy storage dan High Voltage Direct Current (HVDC).