Ketum METI: PLN Serius Jalankan Transisi Energi, Ganti PLTD Dengan PLTS Baterai

Jakarta, ruangenergi.com-– Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Surya Darma, menyatakan PLN sangat serius mengulas masalah transisi energi.

Sebelumnya,Wadirut PLN Darmawan Prasodjo presentasi program PLN tentang Net Zero Emision tahun 2045 dan 2050, kini dimulai program Konversi PLTD ke Pembangkit EBT, melalui FGD pada 10 Mei 2021 yang diikuti lebih 450 peserta.

“METI juga diundang langsung oleh Dir Mega Proyek dan hadir. Dalam kesempatan ini PLN juga menyampaikan akan beralihnya PLTD dengan PLTS Baterai utk memberikan kehadalan suplai”,kata Surya Darma kepada ruangenergi(15/5/21).

Lebih lanjut Surya Darma menuturkan dengan penggantian PLTD dengan PLTS baterai biaya operasinya akan lebih efisien.

“Beberapa PLTD yang ada ekarang sangat membebani biaya pokok produksi PLN akan diganti dengan PLTS. Tetapi agar kehandalan PLTS yang terkenal intermiten itu, dipasang dengan baterai sehingga penggantian PLTD ke PLTS itu bisa berjalan setara. Pada saat matahari dengan radiasi maksimal, maka PLTS akan digunakan dan juga sekaligus dipakai mengisi baterai sehingga pada waktu radiasi matahari rendah terutama di malam hari, maka akan dipakai baterai”,tambah Surya

Menurut Surya, Biaya Pokok Produksi (BPP) menggunakan PLTD itu cukup besar. Bisa menghabiskan diesel sebanyak 0.38 liter Diesel per kWH listrik. Sehingga harga lsitriknya dengan PLTD bisa mencapai lebih dari 3 ribu rupiah per kWH. Karena itu, penggantian ini juga sekaligus merupakan percepatan trnaformasi penggunaan energi terbarukan untuk menggantikan energi fosil

“Ini bagian dari percepatan transisi energi. Sedangkan dengan PLTS baterai selain mewujudkan kehandalan PLTS, juga sekaligus dapat menurunkan biaya produksi listrik menggunakan diesel”, pungkas Surya Darma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *