Jakarta,ruangenergi.com– Sub Holding Refinery dan Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berharap pada Mei 2022 sudah selesai proses Turn Around (TA) Kilang Balongan yang dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan.
Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, sedang melakukan pekerja besar turn around (perawatan skala besar) pada akhir Februari 2022 atau awal Maret 2022. Melalui perawatan ini, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 125 ribu barel/hari, menjadi 150 ribu barel/hari.
“Insya Allah akan selesai dalam bulan Mei 2022 TA Kilang Balongan,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman kepada ruangenergi.com,Minggu (17/04/2022) di Jakarta.
Terpisah,Sekretaris Perusahaan PT KPI Ifki Sukarya menambahkan bahwa walau Kilang Balongan ada pekerjaan TA,dipastikan pasokan bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri aman.
“Sudah disiapkan jauh jauh hari kebutuhan BBM untuk RAFI…kan TA mah terencana jadi tangki tangki dipenuhi juga dipasok dari kilang lainnya..” papar Ifki kepada ruangenergi.com.
Turn Around (2022) atau proyek perawatan terhadap peralatan di Kilang Balongan adalah agenda penting untuk menjaga kehandalan Kilang Balongan untuk memproduksi kebutuhan BBM dalam negeri.
“Meningkatkan fleksibiltas operasional dan melakukan peremajaan kilang terhadap teknologi-teknologi yang sudah mengalamin konsolid.RU VI Balongan sendiri kita melakukan stop seluruh kilang,seluruh unit proses yang ada di RU VI yang dilakukan perbaikan. Baik dari sisi peralatan rotating, peralatan stationery,peralatan instrumen maupun elektrikal,” kata Turn Around Manager PT KPI RU VI Balongan Andik Riyanto melalui instagram PT KPI RU VI Balongan.
Beberapa pekerjaan pada turn around kilang Pertamina Balongan ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN). Di antaranya pekerjaan Refinery Development Master Plan (RDMP yakni Upgrading Unit CDU (Crude Destillation Unit) yang bertujuan menaikkan kapasitas pengolahan Kilang dari 125 ribu barel/hari, menjadi 150 ribu barel/hari.
Kilang Balongan memiliki produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene. Wajar, bila Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.
