Kilang LNG Tangguh Alami Unplanned Shut Down Sejak 8 Mei 2021

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendapatkan laporan telah terjadi unplanned shut down di Train I dan II Kilang LNG Tangguh pada 8 Mei 2021.

SKK Migas berharap unplanned shut down tersebut tidak mengganggu pasokan gas/LNG ke para pembeli. SKK Migas berupaya agar kejadian ini tidak berkepanjangan dan teratasi dengan cepat,

“Benar terjadi unplanned shut down di Kilang Tangguh.Namun sekarang statusnya sudah ok. Semoga tidak mengganggu yaaa,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Senin petang (10/05/2021) di Jakarta.

Ruangenergi.com mendapatkan informasi BP Berau Ltd selaku operator Kilang LNG Tangguh melaporkan adanya tripped di Train I dan Train II sejak 8 Mei 2021. Pada 10 Mei 2021, dilaporkan bahwa Train-1 continue ramp up, di 700m3 dan Train-2 LNG drop 15:50 WIT, proses ramp up.

Tangguh LNG merupakan suatu pengembangan dari enam lapangan gas terpadu yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Tangguh mulai berproduksi pada tahun 2009, hanya empat tahun setelah memperoleh persetujuan dari Pemerintah. Kini, Tangguh telah beroperasi sesuai kapasitasnya, dan pengembangan sedang berlangsung untuk menambah satu kilang LNG baru (Train 3) lagi di Tangguh.

Cadangan gas ditemukan pada pertengahan tahun 1990-an oleh Atlantic Richfield Co. (ARCO). Tangguh LNG dioperasikan oleh BP Berau Ltd. (100% milik bp). Anak perusahaan lain milik bp lainnya dalam pengembangan Tangguh LNG ini adalah BP Muturi Holdings B.V., BP Wiriagar Ltd. dan Wiriagar Overseas Ltd. – sehingga membuat bp memiliki 40.22% kepemilikan di Tangguh LNG.

Mitra-mitra kerja lainnya:
MI Berau B.V. (16.30%)
CNOOC Muturi Ltd. (13.90%)
Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd. (12.23%)
KG Berau Petroleum Ltd (8.56%)
KG Wiriagar Petroleum Ltd. (1.44%)
Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc. (7.35%)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *