Jakarta,ruangenergi.com-Menghadapi libur panjang Idul Adha 1444H / 2023, seluruh kilang Pertamina dipastikan dalam kondisi operasional yang maksimum untuk memproduksi BBM, BBK serta LPG. Pemenuhan kebutuhan produk kilang di masyarakat menjadi perhatian khusus untuk menjaga penyaluran dari kilang ke Terminal BBM dapat dilaksanakan secara optimum.
Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan keenam kilang minyak Pertamina yang berlokasi di Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Kasim dalam kondisi beroperasi normal dan optimum untuk hadapi libur panjang hari raya Idul Adha. Corporate
Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menyampaikan, “Keenam kilang Pertamina dalam kondisi operasi optimum untuk memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Pertamax, Pertalite dan Solar, juga Bahan Bakar Khusus (BBK) seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, serta LPG dan Avtur, sehingga penyaluran produk-produk kilang ke terminal-terminal BBM dapat berjalan tanpa kendala.”
Selama libur panjang, operasional kilang tetap berjalan normal. Pekerja tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam shift dan bersiaga untuk memastikan produksi berjalan sesuai dengan perencanaan. Aspek keselamatan kerja juga menjadi perhatian utama pada pelaksanaan operasional kilang.
Di bulan Juni, realisasi produksi BBM di Kilang Pertamina mengalami peningkatan, seperti pada jenis Pertalite dan Solar. “Produksi Solar di Kilang Pertamina meningkat sekitar 3.4%. Selain itu, untuk produksi Avtur juga meningkat sebanyak hampir 13%,” ungkap Hermansyah. Lebih lanjut Hermansyah menjelaskan bahwa produksi Avtur yang meningkat adalah merupakan upaya antisipasi naiknya kebutuhan Avtur selama musim keberangkatan haji di bulan Juni ini.
Selain BBM dan BBK, Kilang Pertamina juga melakukan produksi LPG lebih tinggi dari target. Adapun untuk produk LPG, pada Juni ini Kilang Pertamina memproduksi sekitar 2% lebih tinggi dari target produksi, jelas Hermansyah. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan LPG di masyarakat selama libur panjang.
“Selain fokus untuk memastikan produksi BBM, BBK dan LPG berjalan optimum, KPI juga menjaga produksi produk Petrokimia tetap berjalan sesuai target yang direncanakan.” ungkap Hermansyah.
PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).
PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.###