Kinerja Cemerlang: APGWI Dongkrak Produksi Blok West Kampar ke Level Tertinggi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com– PT APG Westkampar Indonesia (PT APGWI) mencatat tonggak sejarah baru dalam kiprahnya sebagai operator Blok West Kampar.

Hingga akhir Oktober 2025, perusahaan berhasil mencapai produksi minyak sebesar 1.011 barel per hari (BOPD) — angka tertinggi sejak resmi mengambil alih pengelolaan blok tersebut pada Januari 2023.

Capaian tersebut menandai lonjakan signifikan dibandingkan masa awal reaktivasi sumur pada 2023, ketika produksi masih berada di kisaran 150–200 BOPD.

“Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di lapangan dan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan. Kami berkomitmen untuk terus mengelola Blok West Kampar secara efisien dan berkelanjutan,” ujar General Manager PT APGWI, Mohammad Yasin, Minggu (2/11/2025).

Yasin bercerita, peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil penerapan strategi production enhancement melalui program pengeboran sumur baru. Hingga Oktober 2025, PT APGWI telah menyelesaikan lima sumur baru dengan hasil yang seluruhnya produktif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi.

Mohammad Yasin menuturkan, perjalanan menuju capaian ini bukan tanpa tantangan. “Lapangan Pendalian termasuk remote area dengan akses berat. Pengiriman minyak pun masih menggunakan truk melalui jalur sulit. Namun berkat kerja keras dan adaptasi tim, semua kendala berhasil kami atasi. Alhamdulillah, kini kami mampu memproduksi lebih dari 1.000 BOPD,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT APGWI Adi Prasetyana menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan menegaskan optimisme terhadap peningkatan produksi di tahun-tahun mendatang.

“Kami optimis tren positif ini akan berlanjut, terutama dengan program pengeboran masif yang kami jalankan hingga akhir 2026,” ujarnya.

Capaian PT APGWI mendapat apresiasi dari SKK Migas. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Heru Setyadi, menilai peningkatan produksi di Blok West Kampar merupakan bukti nyata semangat dan kontribusi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam mendukung target produksi nasional.

“Kami mengapresiasi upaya dan kolaborasi seluruh pihak yang terus berinovasi dan menjaga kinerja positif. SKK Migas akan terus mendampingi agar kegiatan operasi berjalan aman, efisien, serta memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Heru.

Heru menambahkan, keberhasilan PT APGWI menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara KKKS dan pemerintah mampu memperkuat ketahanan energi nasional, sejalan dengan visi Asta Cita bidang energi Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.

Selain mengandalkan program pengeboran, PT APGWI juga fokus pada pemeliharaan fasilitas produksi, penerapan teknologi efisien, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Pendekatan ini menjadikan perusahaan sebagai operator yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kinerja berkelanjutan.

Dengan capaian produksi yang terus meningkat, PT APGWI memperkuat posisinya sebagai salah satu kontributor penting dalam pencapaian target 1 juta BOPD produksi nasional yang menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran.