Jakarta, ruangenergi.com- Genap berusia 40 tahun, PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) terus menunjukkan konsistensi transformasi sebagai perusahaan asuransi jiwa yang relevan dan berdampak. Tak hanya mencetak rekor finansial, PertaLife juga mendapat dukungan strategis dari pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke sektor koperasi dan masyarakat desa.
Dalam acara puncak HUT ke-40 bertajuk “Celebrating 40 Years of Life Balance & Purpose”, yang digelar di Grha Pertamina, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono mengapresiasi langkah progresif PertaLife Insurance dan mendorong keterlibatannya dalam ekosistem Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih.
“Produk-produk asuransi PertaLife Insurance bisa disesuaikan dengan kebutuhan koperasi di desa, mulai dari perlindungan kesehatan untuk pengurus, sampai proteksi terhadap risiko hasil panen bagi petani. PertaLife Insurance harus masuk ke sana turut layani masyarakat desa, bukan hanya fokus kota saja,” ujar Ferry.
Program KopDes Merah Putih sendiri merupakan program strategis Kemenkop yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, dengan 92 koperasi percontohan yang mulai berjalan 19 Juli 2025. Pemerintah mendorong sinergi multipihak dalam program ini, termasuk pelibatan bank Himbara, LPDB, BPD, hingga koperasi simpan pinjam.
Sementara itu, Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, menyampaikan bahwa usia 40 tahun menjadi momentum penting perusahaan untuk menegaskan arah baru yang lebih berani dan berdampak.
“Empat dekade ini adalah cerminan ketahanan dan konsistensi kami. Laba bersih 2024 kami capai Rp97,18 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. Kami juga berhasil memulihkan defisit modal, mencatatkan saldo laba Rp97,24 miliar dan meningkatkan RBC ke level 359,66%,” jelas Hanindio.
Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, namun juga budaya kerja yang sehat dan progresif.
“Kami ingin memastikan PertaLife tumbuh dengan keseimbangan, bukan hanya angka. Perwira yang sehat, berdaya, dan punya tujuan adalah fondasi keberlanjutan kami,” tambahnya.
Pada momen HUT ke-40, PertaLife Insurance juga kembali mencatatkan prestasi sebagai salah satu anak perusahaan BUMN terbaik dengan meraih penghargaan The Seventh SOE Subsidiaries Awards 2025 untuk kategori Life Insurance. Ajang ini diselenggarakan oleh The Iconomics Media dan Axia Research sebagai bagian dari BUMN Brand Equity Forum 2025 pada 3 Juli 2025, lalu.
Direktur PertaLife Insurance, Sigit Panilih menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini, “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh Perwira PertaLife yang telah mewujudkan transformasi nyata sejak 2019. Di usia ke-40, kami tidak hanya bertumbuh secara kinerja, tapi juga memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan perlindungan yang bermakna. Terima kasih kepada seluruh stakeholder, serta kepada The Iconomics atas pengakuan ini.”
Senada, Head of Corporate Communication PertaLife Insurance, Ratih Triutami Wijayanti menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari konsistensi, kolaborasi lintas tim, dan pendekatan komunikasi yang berorientasi pada nilai.
“Usia 40 tahun bukan akhir, tapi titik refleksi. Ini saatnya PertaLife Insurance melangkah lebih jauh, menyentuh segmen masyarakat yang belum terlayani, termasuk koperasi dan komunitas desa. Kami percaya, brand yang kuat lahir dari niat yang tulus dan keberlanjutan yang nyata,” ungkap Ratih.
PertaLife Insurance juga tengah mempersiapkan berbagai inisiatif lanjutan, termasuk penguatan literasi asuransi, kesiapan peluncuran layanan digital MyPertaLife, dan ekspansi distribusi produk yang lebih adaptif untuk berbagai lapisan masyarakat Indonesia.