Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com – Di tengah kesibukan menjaga ketahanan energi nasional, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kelestarian lingkungan. Melalui inisiatif ‘Muda Menanam Untuk Masa Depan’, PHR menggandeng masyarakat Minas Barat, Kabupaten Siak, untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri.
Sebanyak 1.000 bibit pohon buah-buahan, seperti durian dan matoa, dibagikan kepada setiap kepala keluarga di Minas Barat. Dengan semangat “satu rumah satu pohon”, warga didorong untuk menanam bibit-bibit produktif dan peneduh ini di pekarangan rumah masing-masing. Langkah ini bukan sekadar penanaman pohon, melainkan kontribusi nyata dalam mewujudkan udara bersih, menjaga keseimbangan alam, dan mitigasi perubahan iklim jangka panjang.
“Perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil,” ujar Rudi Arief, Manager Relations Zona Rokan. “Dengan bersinergi, diharapkan bisa mewujudkan dampak yang lebih besar bagi alam dan lingkungan sekitar.”
Antusiasme masyarakat Minas Barat sangat tinggi. Warga tampak bersemangat menanam bibit pohon di depan rumah mereka, menyambut baik kolaborasi yang diinisiasi PHR. Ayang Bahari, Penghulu Minas Barat, turut mengapresiasi upaya ini, berharap bibit pohon tersebut dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Jejak Kolaborasi Lingkungan PHR
Kegiatan penanaman pohon ini bukanlah yang pertama bagi PHR. Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2025, PHR bersama masyarakat Minas juga telah berpartisipasi dalam penanaman pohon dan penyemaian bibit ikan di Telago Batin Bungsu. Semangat kolaborasi untuk menjaga bumi ini juga diwujudkan bersama masyarakat Rantau Bais, Rokan Hilir, dengan menanam pohon di Kawasan Pulau Tilan.
PHR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Zona Rokan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sejumlah program pilar lingkungan yang telah dilaksanakan meliputi Restorasi Gambut dan Mangrove, Konservasi Gajah Sumatra, Ekoriparian, dan Desa Energi Berdikari.
Penanaman pohon ini merupakan implementasi nyata dari tata nilai Akhlak, khususnya Harmonis dan Kolaboratif, yang bertujuan meningkatkan kualitas komunikasi, sinergi, dan kolaborasi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
