eor lapangan

Komitmen Kerja Pasti EOR Senilai USD 446 Juta

Jakarta,Ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengatakan pihaknya mencatat komitmen Kerja Pasti EOR (enhanced oil recovery) total $ 446 juta

Kemudian ada 23 Proyek EOR onstream hingga 2030 dengan menggunakan stream polymer/sulfactant dan CO2

“Lapangan Minas merupakan penopang utama strategi EOR dengan penambahan produksi sekitar 52 ribu bopd tahun 2030
• Status saat ini 23 Lapangan sedang studi, 1 Lapangan sedang field trial dan 1 lapangan sedang pembahasan POD,”jelas sumber ruangenergi.com,Rabu (03/02/2021) di Jakarta.

Ditambahkannya,hal ini merupakan salah satu strategi SKK Migas di tahun 2021 ini dari sisi Waterflood (Penginjeksian Air ke Dalam Formasi) /EOR (Pengurasan Minyak Tahap Lanjut)

Kemudian,fokus di Wilayah Kerja Rokan berupa upaya:
• Menyelesaikan Chemical EOR Minas Tahap 1 di awal tahun 2022
• Mengevaluasi kembali POD yang ada dan proyek penginjeksian uap (NDD-14 , Duri Ring dll)
• Penyaringan dan penyusunan peringkat rencana-rencana EOR di Indonesia yang didukung olehKonsultan EOR Internasional
• Melanjutkan uji coba EOR polymer dan surfaktan di lapangan massive.

Dalam catatan ruangenergi.com, pengelolaan Blok Rokan yang merupakan blok minyak terbesar di Indonesia, akan berakhir pada 2021. PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) berkeinginan untuk tetap mengelola blok tersebut, antara lain dengan menawarkan penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) secara full scale.

Teknologi ini diperkirakan dapat meningkatkan produksi Blok Rokan menjadi 500.000 barel per hari.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *