Komut PIS Tekankan Peluang dan Tantangan Bisnis Global

Singapura,ruangenergi.comJajaran komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan kunjungan kerja ke kantor cabang PIS yang berada di Singapura, yakni Pertamina International Shipping Pte Ltd (PIS Asia Pasific/PIS AP), dan juga berkesempatan untuk meninjau kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) Prime.

Kunjungan kerja berlangsung pada 19 – 20 Mei 2023, yang terdiri antara lain dari Komisaris Utama PIS Mulyono, komisaris Satya Widya Yudha, komisaris Achmad Hidayat. Didampingi oleh Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri dan Managing Director PIS Asia Pasifik Muhamad Resa.

Komisaris Utama PIS Mulyono memaparkan kunjungan kerja ini dilakukan sebagai pelaksanaan tugas pengawasan komisaris terhadap pengurusan perseroan, khususnya terkait pemahaman dan pengawasan proses bisnis, monitoring kinerja, potensi dan pengembangan, tantangan dan kendala operasional.

Pertamina International Shipping Pte Ltd merupakan anak usaha PIS yang berdiri pada 2018 dan berkedudukan di Singapura. Terus mengembangkan sayap bisnis di kawasan Asia Pasific, sehingga bertransformasi menjadi PIS Asia Pasific (PIS AP). Adapun pendirian PIS AP difokuskan untuk melayani pengangkutan kargo ekspor dan impor di pasar internasional.

Dalam kunjungan di PIS AP, komisaris melangsungkan diskusi dan tanya jawab seputar bisnis anak usaha PIS ini yang juga dihadiri oleh Direktur Keuangan PIS sekaligus Non Executive Director PIS AP Diah Kurniawati secara daring.

Mulyono menekankan tentang pentingnya ekspansi bisnis sebagai strategi perluasan pasar di tingkat global, pengembangan talent, dan proses bisnis yang berlandaskan GCG.

Kunjungan kerja dilanjutkan dengan meninjau langsung kapal milik PIS, yakni VLCC Prime yang sedang melakukan kegiatan operasional di wilayah perairan laut Singapura .

“Seperti diketahui, Kapal Pertamina Prime adalah salah satu kapal VLCC terbesar di dunia yang dimiliki oleh PIS. Ini dibangun bersamaan dengan VLCC Pertamina Pride dan di delivery pada 2021 lalu,” ujar Mulyono.

Selain komisaris, kunjungan ke kapal VLCC Prime juga turut dihadiri oleh perwakilan bank nasional yang turut mendanai investasi pembangunan kapal, yakni dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang Hong Kong dan PT BNI (Persero) Tbk cabang Singapura.

Pertemuan dengan para kru VLCC Prime juga berlangsung hangat, di mana terdapat penjelasan terkait operasional, spesifikasi, rute bisnis, teknologi yang terdapat di dalam kapal beserta keunggulan lainnya. Dewan Komisaris dan perwakilan bank juga mengapresiasi performa kapal VLCC Prime selama ini yang telah melayani rute-rute global antara lain ke benua Amerika, Eropa, Afrika, Asia, dan lainnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *