Jakarta,Ruangenergi.com–Komisi Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan melaksanakan kegiatan rapat pada tanggal 12 November 2020.
Komwas yang beranggotakan 5 (Lima) orang yakni Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani,Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar,Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Kapolri Jenderal Idham Azis akan gelar rapat bersama manajemen SKK Migas.
Komwas akan membahas sejumlah agenda krusial bersama manajemen SKK Migas yang terdiri atas Kepala SKK Migas,Wakil Kepala SKK Migas, Sekretaris SKK Migas, Deputi Perencanaan, Deputi Operasi, Deputi Keuangan dan Monetisasi,Deputi Dukungan Bisnis,Deputi Pengendalian Pengadaan,dan Pengawas Internal. Hanya saja dua deputi yakni Dukungan Bisnis dan Deputi Pengendalian Pengadaan masih kosong pejabatnya.
“Ya benar ada permintaan untuk gelar rapat Komwas SKK Migas.Bahas pencapaian kinerja sampai dengan akhir Oktober dan Renstra Skk Migas,” kata sumber ruangenergi.com, Senin (09/11/2020).
Ketika ditanya apakah akan ada pembahasan mengenai pengisian kekosongan jabatan di tubuh SKK Migas, dia menjawab bahwa hal tersebut merupakan hak prerogative Menteri ESDM.
Hanya saja,berhembus kabar bahwa di tubuh SKK Migas akan ada rotasi besar-besaran. Santer disebut nama akan duduk diposisi deputi. Seperti nama Luky Yusgiantoro akan dijadikan Deputi Dukungan Bisnis. Nama Ngatijan akan dijadikan Deputi Operasi. Rudi Satwiko akan dijadikan Sekretaris SKK Migas.
Dalam catatan ruangenergi.com,SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat..