Konsisten Dukung Talenta Muda, Pertamina dan Universitas Indonesia Umumkan Pemenang Kompetisi Kecerdasan Buatan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Depok, ruangenergi.com – PT Pertamina (Persero) bersama Universitas Indonesia (UI) resmi menutup rangkaian program AI Talent Hub Indonesia, sebuah kompetisi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dengan mengumumkan pemenang pada sesi awarding, di Universitas Indonesia, Jumat 26 September 2025. Program ini telah menjadi epicentrum pengembangan talenta AI di Indonesia, menghadirkan inovasi yang tidak hanya kompetitif tetapi juga siap diintegrasikan ke dalam ekosistem industri nasional.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa talenta di bidang kecerdasan buatan sangat dibutuhkan. Karenanya, Pertamina memotivasi para mahasiswa untuk menghasilkan terobosan teknologi AI.

“Dengan program ini, Pertamina dapat berperan dalam mendorong kemajuan industri di Indonesia. Secara jangka panjang, Pertamina akan menghasilkan beragam penemu-penemu muda,” jelasnya.

AI Talent Hub Indonesia terbukti menyedot antusiasme tinggi dengan 200 pendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada yang berdomisili di Australia. Peserta terdiri dari mahasiswa, kalangan pemuda, profesional, dan umum. Melalui proses seleksi, terpilih 100 peserta yang mengikuti program bootcamp selama satu bulan penuh.

Sepanjang bootcamp, peserta mendapatkan materi intensif dari mentor berpengalaman, mulai dari pelatihan teknis, inkubasi ide, hingga pendampingan dalam mengembangkan proyek berbasis use case . Di akhir program, peserta menghasilkan inovasi nyata yang dapat diimplementasikan dan berpotensi masuk ke dalam rantai ekosistem industri.

VP Stakeholder Relations & Management PT Pertamina (Persero), Rifky Rakhman Yusuf, menegaskan bahwa program ini menjadi jawaban atas kebutuhan bangsa dalam menyiapkan talenta unggul di bidang kecerdasan buatan.

“AI Talent Hub Indonesia merupakan sebuah langkah strategis karena keberadaannya tidak hanya menjawab kebutuhan pendidikan tetapi juga mendukung kelangsungan industri nasional. Ke depan, keberlanjutan AI Talent Hub akan menjadi kunci dalam mencetak talenta unggul dan menyediakan solusi relevan bagi transformasi industri berbasis teknologi,” ungkap Rifky.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., menyatakan bahwa teknologi secanggih apa pun tidak akan berarti tanpa talenta yang mumpuni.

“Melalui AI Talent Hub, kami berharap lahir generasi baru yang tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu menciptakan peluang inovasi yang bermanfaat bagi bangsa. Pertamina bersama UI akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memastikan Indonesia berada di garis depan dalam pemanfaatan kecerdasan buatan,” pungkasnya.

Sebagai puncak program, AI Talent Hub Indonesia memberikan penghargaan kepada para inovator muda terbaik:

Juara 1: Fauzul Azkia – FOID AI

Juara 2: Annisa Rachman – DOSIAN: Dosimetry AI for Nuclear Medicine

Juara 3: Andika Rohman Prasetia – Inovasi MBG

Juara Favorit: Hasanul Bashori – Smart CCTV Marine Safety AI

Dengan keberhasilan penyelenggaraan perdana ini, Pertamina dan Universitas Indonesia berkomitmen menjadikan AI Talent Hub Indonesia sebagai wadah berkelanjutan dalam mencetak inovator muda, memperkuat ekosistem riset, serta mendorong lahirnya startup AI yang berdaya saing global.