Jakarta, Ruangenergi.com – Pertamina RU V Balikpapan dan Pertamina MOR VI Integrated Terminal Balikpapan mendapatkan apresiasi berupa penghargaaan Kecelakaan Nihil dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor kepada GM RU V Balikpapan Eko Sunarno dan kepada Manager Integrated Terminal Balikpapan, Dwi Wahyu secara daring.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari stakeholder terhadap konsistensi Pertamina dalam menjalankan operasi sesuai dengan kaidah-kaidah aspek keselamatan kerja.
“Penghargaan ini akan memberikan semangat kepada kami untuk terus konsisten melaksanakan operasional kami sesuai dengan kaidah-kaidah aspek keselamatan kerja” kata Roberth dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/10/2020).
Menurut dia, aspek keselamatan kerja merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Secara internal, Pertamina terus mewujudkan budaya HSSE Golden Rules tidak hanya pekerja, namun juga kepada semua mitra kerja yang beroperasi di lingkungan Pertamina.
“HSSE Golden Rules meliputi patuh, peduli dan intervensi. Jika terkait aspek keselamatan kerja, 3 hal ini wajib dilakukan,” ujarnya.
“Penting bagi Pertamina untuk patuh terhadap peraturan dan undang-undang dalam bidang K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan juga memastikan untuk memastikan keselamatan serta kesehatan setiap pekerja,” tambah dia.
Sebagai catatan, Pertamina RU V Balikpapan saat ini telah mencapai 7.974.817 jam kerja selamat. Sementara MOR VI Integrated Terminal Balikpapan mencapai 1.669.950 jam kerja selamat.
Penghargaan Menaker
Selain di tingkat provinsi, sebelumnya Pertamina MOR VI Integrated Terminal Balikpapan juga telah menerima penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah secara daring pada 8 Oktober lalu.
“Fuel Terminal Kotabaru telah 6 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Kecelakaan Nihil sejak Tahun 2014 dengan jam kerja selamat dari tahun 2011. Fuel Terminal Kotabaru juga telah memiliki organisasi komite K3LL/HSSE yang sudah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Penghargaan tersebut diraih berdasarkan kedisiplinan tinggi dari pekerja Fuel Terminal Kotabaru yaitu dengan melaksanakan program kerja tahunan secara terperinci dengan penerapan aspek keselamatan, menerapkan ‘Patuh, Intervensi, dan Peduli’ terkait keselamatan, melaporkan setiap tindakan dan unsafe condition setiap saat ke web pelaporan terkait safety internal Pertamina (PATUH), dan melakukan koordinasi rutin setiap bulannya untuk pembahasan dan menyelesaikan temuan-temuan, baik temuan internal maupun eksternal.(Red)