Lapor Pak! Lagi Meriah Nih Kegiatan Seismik dan Eksplorasi di Indonesia

Jakarta Selatan, Jakarta, ruangenergi.com-Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manjemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar mengatakan di laut dan darat wilayah Indonesia ramai dengan kegiatan eksplorasi.

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini, tim percepatan kegiatan eksplorasi yang digagas oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, melakukan banyak kegiatan eksplorasi di Indonesia.

“Tahun 2022 kita fokus ke Indonesia bagian Timur. Waktu itu kita fokus dengan 5 (lima) daerah di sana (Indonesia Timur). Kemudian tahun 2023 kita pindah lagi ke Indonesia bagian Barat, kita sebut Westeran Part Stage-1, di mana ada 3 (tiga) fokus area; North Sumatera, ada South Sumatera, dan North East Java. Tidak cukup di situ, tahun 2024 kita lanjut ke Indonesia bagian Barat tahap 2 (dua). Di situ ada 4 fokus area. Nah jadi itu yang coba kita tawarkan supaya risiko-risiko yang dihadapi investor paling tidak ada proofing up-lah risiko-risiko tadi lah. Jadi itu salah satu studi dengan mengumpulkan semua data yang terdekat ada di situ,” kata Asnidar menjawab pertanyaan ruangenergi.com saat Media Briefing IPA, Kamis (24/05/2025), di Jakarta.

Asnidar menjelaskan lagi, jika lihat di Indonesia bagian Timur, memang sekarang sedang ramai kegiatan seismik di sana.

“Seperti kita lihat sekarang bp Indonesia aktif di sana. Mungkin kita bisa bilang bp akan menjadi The King of Bintuni Basin. karena mereka fokus area di sana. Interest area mereka (bp Indonesia) di sana. Sehingga mereka joint studi banyak di sana,” urai Asnidar.

Namun, lanjut Asnidar, bp sudah mulai ke arah Indonesia yang lain di luar Papua. Selain itu, di Indonesia bagian Tengah juga lagi crowd it, lagi penuh kegiatan joint study.

“Di Selat Makasar lagi crowd it joint study. Kita tunggu hasilnya. Memang joint study ini masih confidential lah. Ini dilakukan oleh para pelaksana joint study dan nanti kita lihat hasilnya seperti apa, lanjut atau tidak untuk dijadikan bidding arround, sampai lahirlah calon Wilayah Kerja (WK/blok migas) baru,” tutur Asnidar dengan wajah berseri.

SKK Migas, lanjut Asnidar, masih optimis dari Western to Eastern Part memiliki peluang dengan resiko masing-masing, dengan appetite masing-masing investor.

Dalam catatan ruangenergi.com, pada tahun 2025, kegiatan eksplorasi minyak dan gas (migas) di Indonesia difokuskan pada berbagai wilayah dengan potensi sumber daya yang signifikan, terutama di kawasan Indonesia Timur.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) telah menetapkan sejumlah lokasi untuk kegiatan eksplorasi dan pengembangan migas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *