Long Term Plan SKK Migas Untuk Kejar 1 Juta BOPD

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan sudah ada long term plan (LTP) yang digagas pihaknya bersama dengan kontraktor kontrak kerjasama (K3S) minyak dan gas. Hal ini untuk mencapai target 1 juta BOPD.

SKK Migas memang sudah mencanangkan no decline tahun ini. Tapi kenyataannya turun 3 sampai 4 persen tahun ini.

“Kita setting strong condition lah harusnya tahun ini untuk bisa menanjak tahun depan.Pondasi yang kita bangun cukup kuat dengan roadmap yang cukup jelas nanti,”kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjawab pertanyaan ruangenergi.com pada saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas Semester 1 tahun 2021, Jumat (16/07/2021) di Jakarta.

Mengenai giant discovery, Julius mengakui saat ini SKK Migas sedang berproses.

“Yang besar ada dari Maha yakni sebesar 600 BCF.Nah kapannya tentu saja itu nanti kalau terjawab dengan pengeboran eksplorasi dan ketemu (cadangan) yang gede,yang billion US dollar. Kita sedang dalam tahapan proses ke sana melalui studi seismik dan kita mengarah kepada introduce ten plus two focus area exploration yang akan berpotensi, yang akan memberikan penemuan (discovery) yang giant, itu kita sedang berproses,” jelas Julius dengan optimis.

Dia menambahkan,jikalau tahun lalu ada open area di Jambi Merang yang dilakukan seismic,tahun ini sedang dilakukan FTG (full tensor gravity). Nah berikutnya tajak eksplorasi dan berharap dapat potensi giant.

“Kalau dari perkiraan-perkiraan tahun 2023-2024 sudah akan ada tanda-tanda mana dari giant discovery,”ungkap Julius.

Sekretaris SKK Migas Taslim Yunus menambahkan ,kontribusi dari eksplorasi sangat signifikan dalam mencapai 1 juta BOPD.

“Itu termasuk lead di open area yang masih direview ya.Kita berharap cepat ada tambahan.Salah satunya dari wilayah-wilayah kerja baru yang sekarang ini dalam tahap study,” jelas Taslim.

Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Perencanaan Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti mengatakan potensi giant discoveries ada di WK Eksplorasi Tuna.

“Saat ini Premier di wk eksplorasi Tuna, Natuna, sedang melakukan pemboran sumur deliniasi Singa Laut-2, untuk membuktikan sekitar 400 BCFG. Setelah itu akan dilanjutkan dengan  pemboran sumur Kuda Laut-2,”jelas Shinta.

Dia menambahkan untuk potensi di Blora,Jawa Tengah, saat ini sdg dilakukan akuisisi seismik vibroseis disepanjang pulau jawa untuk mengungkap potensi dibawah endapan volkanik.

“Tahun 2020 SKK Migas sudah menemukan parameternya. Kalau berhasil, akan mengungkap banyak potensi di jawa Tengah. KarenaJawaTengah kebanyakan tertutup endapan volkanik,”papar Shinta.