Luar Biasa! Darmawan Prasodjo dan Nicke Widyawati Jadi Juara Green Leadership Utama Dunia Usaha

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Sejumlah pimpinan perusahaan menerima penghargaan sebagai Juara Green Leadership Utama Dunia Usaha dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’aruf Amin dalam acara: Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu (20/12/2023).

“Saya ucapkan selamat kepada para penerima Anugerah PROPER, terutama peringkat emas, dan para CEO yang menerima penghargaan Kepemimpinan Hijau. Semoga raihan ini dapat menjadi contoh nyata yang menginspirasi dan mendorong kinerja perusahaan-perusahaan lainnya,” ucap Ma’ruf Amin.

Berikut daftar para Juara Green Leadership Utama Dunia Usaha:

  1. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero)
  2. Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
  3. Donny Arsal, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero)
  4. Lucas Kurniawan, Presiden Direktur PT Austindo Nusantara Jaya
  5. Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Sedangkan untuk Juara Leadership Madya Dunia Usaha diterima oleh:

  1. Didik Subagyo, General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Sei Pakning
  2. Hendra Nasution, General Manager PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Barat
  3. Gema Iriandus Pahalawan,  PT Badak LNG

Kementerian KLHK juga serahkan Proper Emas kepada sejumlah perusahaan, termasuk di dalamnya PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) sejak tahun 1995, untuk mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya.

Dari penilaian proper, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi sesuai bagaimana pengelolaan lingkungannya. Citra tersebut dinilai dengan warna emas, hijau, biru, merah dan hitam.

Proper emas merupakan proper yg terbaik, artinya perusahaan tersebut sudah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan kontinu. Jika sebuah perusahaan mendapat 2x warna hitam secara berturut-turut, perusahaan tersebut bisa dituntut dan usaha akan dihentikan.

Proper telah dipuji berbagai pihak termsuk Bank Dunia, dan jadi salah satu bahan studikasus di Harvard Institute for International Development. Proper menjadi contoh di berbagai negara di Asia, Amerika Latin dan Afrika sebagai instrumen penaatan alternatif lingkungan. Dan pada tahun 1996, Proper mendapatkan penghargaan Zero Emission Award dari United Nations University di Tokyo.