Luar Biasa! SKK Migas Klaim KNH Serap Investasi US$11 Miliar

Jakarta, ruangenergi.com—Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Jumat (28/09/2024) mengklaim bahwa Proyek Kutei North Hub (KNH) yang dikerjakan oleh ENI Indonesia dipastikan akan menghabiskan dana di atas US$11 miliar untuk kegiatan pengembangannya.

Proyek KNH dipastikan menjadi salah satu proyek migas terbesar di Indonesia. Namun, angka tersebut bisa saja berubah, tergantung pada situasi non-teknis.

“Kita berharap tidak ada lagi Covid, semoga saja tahun 2027 kita bisa onstream. Semoga situasi dunia membaik karena bisa mempengaruhi pelaksanaan dari proyek KNH ini,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, kepada media.

Wahju menjelaskan bahwa ENI Indonesia Limited merencanakan pengeboran 15 sumur di Geng North, ditambah 9 sumur di Gehem.

“Nantinya, produksi dari Geng North dan Gehem akan masuk ke pipeline menuju Floating Production, Storage, and Offloading (FPSO). FPSO ini akan menjadi yang terbesar yang pernah dibuat dan diinstal di Indonesia, setelah Masela yang akan dibangun oleh Inpex. Dari FPSO ini, akan ada pipa sepanjang 100-200 kilometer yang menuju Santan Terminal dan dari sana akan disalurkan ke Kilang LNG Bontang,” jelas Wahju kepada media yang hadir, termasuk ruangenergi.com.

Hadir mendampingi Wahju, Deputy VP Project ENI Indonesia Ltd, Ade Mashedi, dan Senior Manager Government Affairs & Communication ENI Indonesia Ltd, Movina Nasriati.

Wahju juga mengungkapkan bahwa dengan adanya Geng North ini, Kilang LNG Bontang yang tadinya diperkirakan tidak akan beroperasi lagi pada 2026-2027, diharapkan bisa ‘hidup’ selama 30 tahun lagi.

“Dengan train yang saat ini berjumlah 2 (dua), nantinya bisa menjadi 4 (empat) train di Kilang LNG Bontang. Pada saat yang sama, kami sedang melakukan re-assessment terhadap Kilang LNG Bontang. Kami juga akan mengaktifkan kembali train yang saat ini dalam kondisi standby,” ungkap Wahju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *