Jakarta, Ruangenergi.com – Mahasiswa Universiti Teknologi MARA Malaysia dan Universitas Buana Perjuangan Pesona mengunjungi Walahar Creative Destination (Nawacita), yang merupakan program pemberdayaan masyarakat (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB).
Menurut Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan, Nawacita merupakan program CSR berbasis edu-ekowisata dan energi terbarukan dengan pemberdayaan ekonomi pemuda dan masyarakat rentan, yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif, potensi desa wisata, serta memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
“Dalam agenda pengabdian masyarakat dan kunjungan UMKM ke program Nawacita di Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu (24/2/2024), sebanyak 30 orang mahasiswa dan dosen pendamping mendapatkan penjelasan terkait penggunaan energi bersih melalui panel surya dan biogas sebagai energi alternatif untuk mendukung keberlangsungan kegiatan UMKM, yang berada di Danau Cinta,” kata Eko dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Eko mengungkapkan, bahwa para mahasiswa juga diajak berkeliling mengunjungi UMKM yang ada di program Nawacita serta membuat kerajinan dari enceng gondok.
Ditambahkan Eko, sejalan dengan visi Pertamina Patra Niaga untuk menjadi perusahaan berkelanjutan, kegiatan yang ada dalam program Nawacita ini turut berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) poin 1 yakni tanpa kemiskinan dan poin 13 yaitu penanganan perubahan iklim dengan produk-produknya yang berbasis alam dan ramah lingkungan.
“Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission pada 2060 dengan terus mendorong program-program, yang berdampak langsung pada capaian SDGs dan sejalan dengan penerapan environmental, social, & governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasi Pertamina,” sebutnya.
Nurul Syazwani, mahasiswa Universiti Teknolgi MARA Malaysia mengatakan, .
Kunjungan ke Nawacita ini sangat menarik dan menyenangkan karena bisa melihat langsung kegiatan UMKM yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Walaupun cuacanya cukup panas, namun kawasan Danau Cinta sangat cantik,” ungkapnya.
Sementara Wakil Rektor IV Universitas Buana Perjuangan Puji Isyanto mengatakan kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan student exchange Universiti Teknologi MARA Malaysia dengan Universitas Buana Perjuangan.
“Para mahasiswa dapat melihat langsung kegiatan UMKM di Danau Cinta. Kita dapat melihat bagaimana UMKM dapat berkembang dengan memanfaatkan potensi yang ada dan dukungan berbagai pihak termasuk Pertamina dan diharapkan dapat memperoleh masukan positif untuk menambah pengetahuan,” paparnya.
Aisyah, dosen pendamping Universitas Teknologi MARA menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan Universitas Buana Perjuangan, yang bertujuan melihat praktik kewirausahaan di Indonesia.
“Saya berharap dapat berkunjung lagi ke Danau Cinta yang tempatnya sangat cantik, nyaman, dan menarik dengan dikelilingi pemandangan area persawahan serta tersedia berbagai variasi makanan yang menjadi pusat kegiatan UMKM, dan juga terdapat hasil kerajinan masyarakat sekitar Danau Cinta sebagai daya tarik utama,” katanya.(SF)