Mantab!! PHE OSES dan Basarnas Sukses Evakuasi Pekerja yang Jatuh dari Platform

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Kepulauan Seribu — Setelah pencarian intensif selama tiga hari, tim gabungan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil menemukan jasad pekerja operator produksi yang jatuh dari anjungan lepas pantai CINP1 di perairan Kepulauan Seribu. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (8/8) pukul 15.27 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri, Jakarta, untuk proses pemulasaran sebelum diserahkan kepada keluarga di Bogor. Pemakaman berlangsung pada Sabtu (9/8) pagi.

Manajemen PHE OSES bersama perwakilan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Pertamina Hulu Energi, dan Pertamina (Persero) menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. “Kami turut berduka cita yang sebesar-besarnya dan berterima kasih atas perhatian, dukungan, serta kerja sama semua pihak, khususnya KOMSAR Banten, dalam proses pencarian,” ujar pernyataan resmi perusahaan.

Insiden man overboard terjadi pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 20.04 WIB saat korban melakukan pengecekan rutin di Platform CINP1. Dua rekan kerja mendengar suara jatuh dan melihat korban tercebur ke laut. Upaya penyelamatan darurat dilakukan dengan melempar dua pelampung keselamatan dan mengirimkan informasi melalui sistem komunikasi anjungan untuk meminta bantuan.

Pencarian dilakukan secara masif dengan mengerahkan tujuh kapal operasional, satu kapal RIB, satu sekoci, tim penyelam, Remotely Operated Vehicle (ROV), helikopter untuk operasi udara, serta drone untuk memperluas area pencarian. Basarnas menurunkan KN SAR 247 Tetuka yang dilengkapi peralatan evakuasi.

PHE OSES menegaskan komitmennya menjalankan operasi hulu migas sesuai standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) perusahaan.