Jakarta,RuangEnergi.com– Medco EP Natuna (MEPN),anak usaha dari Medco EP Indonesia (MEPI),menyiapkan pengembangan 2 (dua) sumur tambahan yakni Hiu A05 dan Hiu A06 di lapangan Hiu,di blok B Natuna,Kepulauan Riau.
MEPN siapkan tender EPCI (Rekayasa, Pengadaan, Konstruksi dan Instalasi) untuk program infil subsea pengembangan sumur Hiu.
“Untuk pengembangan 2 sumur tambahan di HIU (HIU A05 dan HIU A06) menggunakan Program Infill Pengembangan Sumur dengan kemudian disambungkan ke fasilitas terpasang HIU subsea,” kata sumber ruangenergi.com,Senin (02/11/2020) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, tahun 2020 MEPN akan melakukan pemboran beberapa sumur pengembangan dan eksplorasi/appraisal untuk memastikan potensi cadangan lapangan-lapangan undeveloped discovery.
Tantangan utama yang dihadapi MEPN adalah potensi cadangan yang semakin kecil sehingga dibutuhkan konsep pengembangan yang tepat guna dan efisien, mempersingkat waktu pengembangan dengan percepatan persetujuan dari pemerintah, dan pemberian insentif fiskal untuk lapangan marjinal.
MEPN mendapatkan psc pada 16 Oktober 1968 dan berakhir 15 Oktoner 2028. Total area 11155 km2.
MEPN pada awal Oktober 2020 sukses melakukan tajak pemboran sumur Eksplorasi West Belut-1, di Wilayah Kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau.
SKK Migas memberikan apresiasi atas kerja keras KKKS tersebut, mengingat kegiatan investasi ini tetap dilakukan pada saat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak, apalagi sebelumnya pada tahun 2020 Medco juga telah melakukan beberapa pengeboran Sumur Eksplorasi pada tahun ini yaitu, Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5.