Medco Power Fokus di Energi Bersih

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,Ruangenegeri.com-PT Medco Power Indonesia (MPI),anak usaha dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memfokuskan diri sebagai perusahaan energi bersih (clean energy company).

MPI siap melakukan transisi energi.Ini dipertegas dengan adanya empat pilar bisnis perusahaan itu, yakni gas to power, geothermal, renewables dan jasa operasi dan pemeliharaan (O&M).

Kemudian untuk mendorong transisi energi, MPI akan mengusung dekarbonisasi, gas sebagai transisi, elektrifikasi, penyimpanan energi (storage), digitalisasi dan desentralisasi.

“Listrik ini adalah energi masa depan. Kita harus make sure, bauran renewable lebih besar. Walaupun itu akan berjalan secara bertahap. Kita fokuskan Medco Power ini di clean energy,” kata Direktur Utama PT Medco Power Indonesia (MPI) Eka Satria Djalins dalam media gathering yang digelar secara daring, Selasa (8/12/2020).

Eka Satria Djalins adalah ahli dalam mengelola proyek besar dan pengembangan bisnis dengan lebih dari 27 tahun pengalaman di bidang minyak / gas, bisnis energi, ketenagalistrikan, panas bumi, proyek infrastruktur dan pengembangan LNG. Keahlian utamanya adalah di bidang pemilihan konseptual, manajemen proyek dan konstruksi, manajemen operasi, komersialisasi aset, pembiayaan proyek dan pengembangan bisnis dari proyek besar dan kompleks.

Bergabung dengan Medco pada tahun 2008, pengalaman kerja yang luas meliputi posisi sebagai Direktur Pengembangan Medco E&P Indonesia, Wakil Presiden Kapabilitas Proyek di Medco Energi International, Manajer Proyek BP Tangguh LNG Hulu, serta berbagai posisi di ARCO sebagai pengembangan dan rekayasa profesional untuk berbagai proyek lepas pantai dan darat.

Latar belakang pendidikannya meliputi Magister Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Magister Manajemen dari Universitas Indonesia dan BP Executive Program – Major Project Leaders, dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston.

MPI,lanjut Eka, mengelola dan mengoperasikan sekitar 3.800 Megawatt (MW) baik sebagai pembangkit IPP maupun O&M. Dia yakin  peningkatan kapasitas menjadi 5.000 MW dalam lima tahun ke depan bisa terwujud, dan perusahaan itu siap  menggarap pembangkit berbasis EBT.

“Listrik ini adalah energi masa depan. Kita harus make sure, bauran renewable lebih besar. Walaupun itu akan berjalan secara bertahap. Kita fokuskan Medco Power ini di clean energy,”ungkap Eka dengan wajah berseri-seri.

Eka memaparkan fokus perusahaan juga terhadap transisi energi dengan pengembangan listrik berbasis gas (gas alam cair maupun gas pipa).  Itu sebabnya perusahaan ini lantas menggandeng Kansai Electric Power dalam pengembangan pembangkit berbasis gas serta untuk jasa O&M.

Saat ini ada sejumlah pembangkit berbasis gas yang digarap MPI, serta beberapa proyek yang tengah dijajaki.

“Ada beberapa proyek yang saat ini kami sedang studi. Kalau sukses, Kami akan punya value chain untuk LNG to power di Indonesia tengah dan timur,” jelas Eka.

Terpisah,dalam acara yang sama,Direktur Utama PT Medco Energi  Internasional Tbk Hilmi Panigoro mengatakan perusahaan telah menyiapkan PT Medco Power Indonesia (MPI) untuk melakukan proses transisi ke energi bersih.

“Listrik ini adalah energi masa depan. Kita harus make sure, bauran renewable lebih besar. Walaupun itu akan berjalan secara bertahap. Kita fokuskan Medco Power ini di clean energy,” ungkap Hilmi.

Hilmi menambahkan, energi yang sampai kepada konsumen akan banyak dalam bentuk listrik, termasuk untuk kendaraan pribadi dan transportasi publik.