Jakarta, ruangenergi.com – Road map menuju HSSE Excellence memerlukan konsistensi dan persistensi dalam implementasi semua safety program, dengan dukungan komitmen leadership yang kuat. DWI sebagai fungsi yang mengontrol 362 unit rig/rigless/barge dengan jumlah tim sekitar 15.000 orang membutuhkan upaya-upaya persisten menjaga incident rate TRIR/LTIR 0.04/0.17 2025 yang tercatat membaik di banding tahun 2024 dengan TRIT/LTIR 0.2/0.4, melalui konsep C.O.R.E. (C-onsistency, O-bservation, R-esilience, E-xcellence).
DWI Safety CORE days merupakan salah satu upaya persisten untuk menjaga dan mengingatkan untuk senantiasa waspada di tengah-tengah incident rate yang sedang membaik. R.A Sondaryarni, selaku Komisaris Pertamina menegaskan masih tingginya repetisi incident di Pertamina grup, sehingga mendorong keterbukaan pengelolaan Learning From Event (LFE), agar sesama Pertamina grup dapat belajar untuk menekan repetisi incident.
Konsep belajar, komitmen dan konsistensi inilah yang di bahas oleh akademisi Dr. rer. Pol. Achmad Fajar Hendarman, S.T, M.S.M melalui topik “Exposure of FCO Trends & Strengthening HSSE Endurance Through OD, LO & KM”. Apa dan mengapa FCO? Full Cycle Observation (FCO) adalah kegiatan observasi/pengamatan menyeluruh pada siklus aktivitas operasi Drilling & Well Intervention, baik pada kegiatan rig (move in, rig up, rig operasi, rig down dan rig move out), kegiatan rigless dan kegiatan fasilitas operasi di DWI (Workshop dan Pumpshop) dengan external observer dari DWI, HSSE dan fungsi terkait lintas Regional/Zona sebagai fresh eyes. Observasi ini dapat dilakukan selama minimal satu shift crew atau sequence operasi.
Mengapa FCO? Karena FCO ini telah mampu membuktikan korelasi antara top repetitive finding vs top repetitive incident, sehingga room for improvement benar-benar dapat tepat. Dalam paparannya, ditekankan pentingnya peran organisasi dalam membangun ketahanan operasional (endurance) melalui Organizational Development (OD), Learning Organization (LO), dan Knowledge Management (KM). Upaya ini diyakini mampu memperkuat daya tahan individu maupun organisasi dalam menghadapi dinamika risiko operasi.
Top Management melalui VP DWI SHU Fata Yunus dan VP HSSE SHU Defrinaldo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Assessor dan FCO observer yang telah berperan aktif sebagai agent of change dalam pelaksanaan program Massive Onsite Driller Console Assessment & Coaching terhadap aspek Equipment Knowledge, Operational Technique, Troubleshooting dan Emergency Response sekaligus observer aktif FCO di berbagai wilayah operasi.
“Konsistensi, dan komitmen dalam melakukan observasi, asesmen, deep mitigation serta pendampingan di lapangan menjadi faktor kunci dalam memastikan standar keselamatan dan kualitas operasi serta produktivitas rig guna menunjang produksi oil & gas”, pesan Mery Luciawaty sebagai Direktur Pengembangan & Produksi PHE.
Melalui DWI Safety Core Days 2025, diharapkan seluruh insan DWI dapat menjadi insan yang persisten dan resilien dalam menjalankan semua safety campaign terkhusus Full Cycle Obvservation (FCO) dan mapping disertai coaching personal melalui massive onsite driller console assessment & coaching.