Jakarta,ruangenergi.com– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif geser Sujatmiko dari jabatan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, dan menempatkan Lana Saria sebagai pengganti.
Sujatmiko selanjutnya menjadi Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi di Dewan Energi Nasional (DEN). Adapun posisi Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba yang sebelumnya dijabat Lana, masih kosong, belum diisi karena akan dilelang jabatan.
Dalam sambutannya, Arifin Tasrif mengatakan kinerja semua pejabat akan dievaluasi, termasuk jabatan para pejabat yang baru dilantik pun ikutan dievaluasi.
“Jabatan Saudara akan dievaluasi, apabila tidak mencapai target kinerja yang ditetapkan. Baru saja saya melantik 10 pejabat pimpinan tertinggi pratama Kesdm. Lima orang karena rotasi, sedangkan 4 (empat) orang hasil promosi dan 1 orang penugasan dari Polri untuk mengisi Inspektur V yang lowong. Dengan adanya rotasi dan promosi ini, kiranya mempercepat pencapaian target kinerja unit organisasi,” kata Arifin Tasrif dalam sambutan pada upacara Pelantikan 10 Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian ESDM, Senin (10/01/2022) di Jakarta.
Hanya saja Arifin menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa karena adanya kebutuhan organisasi. Adanya jabatan yang lowong, agar juga ada prespektif baru dan semangat baru bagi unit organisasi.
Tasrif menjabarkan di tahun 2022, anggaran Kesdm sebesar Rp5,88 Trilyun. Ini menjadi tantangan besar bagi Kesdm dalam pelaksanaannya.
“Untuk itu,saya minta agar dikelola dengan transparan dan akuntable, serta realisasi harus bisa melebihi tahun 2021,” pinta Arifin kepada pejabat dilantik.
