Jakarta, ruangenergi.com – Senyum tulus dan antusiasme terpancar dari wajah puluhan siswa berkebutuhan khusus saat mengikuti kegiatan edukatif yang dilakukan oleh PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA), anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina. Di tengah semangat berbagi dan inklusivitas, Elnusa menyelenggarakan program sosial bertajuk “Mekar Bestie (Mekarnya Generasi Berkebutuhan Spesial dengan Literasi Energi)”.
Melalui Yayasan Peduli Lingkungan dan Budaya Nusantara (YPLB Nusantara), Elnusa memperluas program edukasi “Sobat Bumi” dengan fokus pada pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus. Kegiatan ini mengedepankan pelatihan dan dukungan beasiswa bagi siswa di SLB BCD Berasrama, Depok.
Dari program tersebut ada 50 siswa/i yang terlibat secara langsung dalam mendapatkan penguatan kemampuan komunikasi anak agar mereka menjadi individu yang berdaya saing. Dibekali juga dengan keterampilan teknis dimana salah satunya adalah menjahit dan desain produk.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dari mitra strategis seperti Plasticpay, komunitas yang berfokus pada pengolahan sampah botol plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Sebelumnya, dari sekitar 270 kg sampah botol plastik yang dikumpulkan, dilakukan proses daur ulang menjadi bahan baku kain felt. Dari bahan baku tersebut, para siswa dapat menghasilkan 500 tas (pouch, tote bag, dll) yang lebih lanjut digunakan sebagai merchandise/souvenir korporat.
Salah satu momen penting dari pelaksanaan program EDISI adalah launching produk hasil karya siswa berkebutuhan khusus, yang menjadi representasi bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, menyampaikan “Program ini mencerminkan komitmen nyata kami dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak istimewa dengan kebutuhan khusus. Elnusa meyakini bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan akses terhadap edukasi yang mendorong potensi dan memberi dampak positif,” ujar Jayanty.
Program ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 tentang pendidikan berkualitas. Dengan semangat kolaborasi, Elnusa berharap kegiatan ini menjadi inspirasi yang lebih luas bagi keterlibatan sektor industri dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
