Salenrang,ruangenergi.com – Komitmen PLN UIW Sulselrabar untuk merawat bumi dengan energi hijau dibuktikan dengan menyediakan perahu listrik untuk mendukung potensi wisata di Kampung Berua, Dusun Ramang-Ramang Salenrang, Maros Sulawesi Selatan.
Keindahan Kampung Berua terbentuk dari ratakan bukit krast yang menjulang dan cekungan batuan di sisi bukit-bukit yang membentuk aliran sebagai pintu gerbang. Menurut pemandu wisata, Kampung Berua berarti ‘Kampung Baru’ dan merupakan kampung termuda yang ada di Dusun Ramang-Ramang dengan segala kearifan dan budaya lokal yang masih terjaga. Untuk menjaga kelestariannya Kampung Berua ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Maros sebagai ikon ‘Geowisata Kampoeng Karst Ramang-Ramang Salenrang’.
Redaktur Ruang Energi Deddy Hassan bersama Agus Salim, Asmen Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UIW Sulselabar dan Tim Humas berkesempatan menjajal Perahu Listrik bantuan PLN untuk menyusuri keindahan sungai sambil melihat keindahan goa dan bukit karst.
“Dibanding dengan perahu berbahan bakar diesel, perahu listrik lebih senyap dan tidak berisik.Kita bisa ngobrol dengan jelas sambil bercengkrama tanpa terganggu suara bising,”kata Agus Salim, Jum’at (22/7/2022).
Lebih lanjut Agus menyampaikan, keindahan Ramang-Ramang akan lebih eksotis bila kita menyusuri sungai pada malam hari, karena sepanjang aliran sungai akan diterangi oleh cahaya dari kunang-kunang yang menempel di pohon bakau dan nipah.
Sementara itu Ikhsan selaku pemandu wisata menambahkan, menjelang magrib dari bukit karst kita bisa melihat ribuan kelelawar keluar dari sarangnya mencari makan menjuju laut lepas.
“Karena kelelawar itu memakan ikan, jadi kotorannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman dan hasilnya sangat bagus,”ujar Ikhsan
Kunjungan ke Dusun Ramang-Ramang diakhiri dengan menikmati kudapan sehat dan kopi toraja di Eco Lodge and Coffee. Bagi wisatawan lokal yang datang ke Sulawesi Selatan, rugi rasanya jika belum pernah mencoba sensasi Kampoeng Berua. Disini kita bisa menikmati berbagai kuliner khas Makasar, juga mengeksplorasi keindahan alam ‘Bumi Juku Eja’.