PGN Badak LNG

Mohon Perhatian! Kargo LNG untuk PLN EPI Tahun 2024 Naik dari 68 menjadi 84

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- –Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengatakan kebutuhan LNG PLN di tahun 2024 diperkirakan naik dari 68 kargo LNG di tahun 2023 menjadi 84 kargo.

Kargo LNG tersebut naik akibat  penurunan pasokan gas pipa dari blok corridor, PHE ONWJ dan PEP sejumlah 110 BBTUD yang harus digantikan dengan LNG sejumlah 14 kargo LNG. Selain itu, terdapat kebutuhan tambahan kargo untuk kommissioning Jawa Satu Power dan Muara Tawar add on blok 3 sebanyak 2 kargo LNG.

“Kebutuhan LNG PLN di tahun 2024 diperkirakan naik dari 68 kargo LNG di tahun 2023 menjadi 84 kargo yang sebagian besar berasal dari penurunan pasokan gas pipa dari blok corridor, PHE ONWJ dan PEP sejumlah 110 BBTUD yang harus digantikan dengan LNG sejumlah 14 kargo LNG. Selain itu, terdapat kebutuhan tambahan kargo untuk kommissioning Jawa Satu Power dan Muara Tawar add on blok 3 sebanyak 2 kargo LNG,”kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan kepada ruangenergi.com, Selasa (20/02/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dikabarkan menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk memohon penetapan alokasi dan harga penjualan kargo LNG dari Kilang Bontang kepada PT PLN (Persero) dan anak perusahaannya yang bergerak di pembangkitan listrik.

Surat tersebut untuk meminta alokasi LNG periode November hingga Desember 2023 plus untuk tahun 2024.

“Usulan permohonan alokasi dan harga gas sebanyak 3,9 kargo hingga 4,4 kargo untuk November-Desember 2023 dan 14,9 kargo untuk tahun 2024,” kata sumber ruangenergi.com, Rabu (31/01/2024), di Jakarta.

Dia menjelaskan, kargo LNG yang dibeli dari sumber gas blok Mahakam, East Sepinggan, Sanga-Sanga, EastKal dan Attaka. Titik serah LNG di Kilang Bontang, pengiriman FOB, periode pengiriman Nov-Des 2023 dan Januari hingga Desember 2024.

Disebutkan juga, tahun 2023 lifting PLN dari Tangguh sebesar 47 kargo dan PLN dapat spot 21 kargo dari Kilang LNG Bontang.

“Dengan realisasi kebutuhan LNG tahun 2023 sebesar 68 kargo serta untuk pasokan pembangkit Jawa Barat yang sebelumnya berasal dari gas pipa sebesar 90 MMSCFD atau setara 10 kargo-an, maka potensi supply LNG untuk tahun 2024 ini ke PLN bisa sebanyak 78 kargo,” ungkapnya seraya menunjukan data ke ruangenergi.com.

Adapun pemetaan pasokan dan kebutuhan gas bumi Indonesia tahun 2023 hingga 2035 dijelaskannya, bahwa pasokan gas eksisting dan PoD telah memperhitungkan pasokan dari Kilang LNG Tangguh, JTB, PoD Masela dan IDD.