Jakarta, ruangenergi.com- Nanang Abdul Manaf awal Maret 2024 ini resmi pensiun sebagai Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Memasuki usia 60 tahun, Nanang mengakhiri jabatan dan kini ditunjuk sebagai Penasehat Kepala SKK Migas.
“Usia sudah 60 tahun. Sesuai Perpres harus pensiun. Saya masih bantu SKK Migas sebagai Advisor Pak Kepala. Hingga saat ini posisi Waka belum ada….kosong sampai ada penunjukkan baru dari Komwas Skk Migas, yang diketuai Menteri ESDM,” kata Nanang dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (05/03/2024), di Jakarta.
Sejumlah perjalanan karier Nanang Abdul Manaf yang dihimpun ruangenergi.com, diantaranya dia bergabung dengan PT Pertamina (Persero) pada tahun 1991, ditempatkan di unit Eksplorasi dan Produksi Sumatera bagian Selatan (EP Sumbagsel).
Nanang yang lahir di Bandung 6 Februari 1964, dikenal ruangenergi.com ketika pulang dari Libya di tahun 2011 lalu. Nanang memimpin Pertamina mencari minyak di Libya.
Pada tahun 2011 terjadi konflik politik negeri yang dipimpin Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi atau Gaddafi, mengakibatkan Pertamina ambil jurus hengkang dari negeri Libya.
Pertamina memiliki dua lapangan di Libya, yaitu Blok 17-3 Cekungan Sabratah (off shore) dan Blok 123-3 Cekungan Sirte (On Shore) yang kontraknya ditandatangani atas kesepakatan bersama antara Pertamina dan Pemerintah Libya sejak tahun 2005 lalu.
