Jakarta, Ruangenergi.com – Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, sebagai Subholding Gas Pertamina, pihaknya memastikan bahwa selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 distribusi dan layanan gas bumi nasional berjalan dengan aman dan optimal.
“Satgas Natal dan Tahun Baru PGN menjaga kondisi aman seluruh jaringan dan suplai gas bumi untuk 794.145 sambungan rumah tangga (SR), 1.914 pelanggan kecil, serta 2.542 pelanggan komersial dan industri,” kata Faris dalam keterangannya di Jakarta, Kamis(22/12/2022).
Menurut dia, untuk pasokan gas bumi, PGN mendapatkannya dari banyak sumber yakni 19 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) gas di 23 wilayah kerja.
“PGN menyiapkan suplai distribusi gas ke pengguna akhir sebesar 977 BBTUD, transmisi gas sebesar 2.490 MMSCFD, 177.750 LSP untuk bahan bakar gas (BBG), dan LNG stock. Dengan keandalan infrastruktur 100 persen untuk kegiatan pengangkutan dan penyaluran gas saat ini, dalam status aman dan normal,” ujarnya.
Faris menambahkan, peran Satgas Natal Tahun Baru juga memastikan keamanan pengangkutan minyak mentah dan penyaluran BBG. Satgas juga menyiapkan antisipasi pasokan gas dengan memanfaatkan CNG sebagai back up supply apabila ada gangguan penyaluran, serta penggunaan LNG di FSRU Lampung.
“Secara operasional, Satgas Nataru melakukan monitoring dan pengendalian tekanan jaringan transmisi maupun distribusi, serta patroli jaringan dan infrastruktur gas bumi. Kesiagaan 24 jam untuk menjaga penyaluran gas. Selain itu, Tim Penanganan Gangguan juga siaga 24 jam 7 hari,” papar Faris.
Satgas Natal Tahun Baru PGN Subholding Gas berjalan terpadu dengan Satgas Natal Tahun Baru Holding Migas Pertamina dan Posko Bersama ESDM di BPH Migas, yang siaga sampai dengan 8 Januari 2023.
“Satgas PGN bersiaga di 23 area posko dan siaga dihubungi 24 jam di call center nomor 135. Diharapkan, Satgas dapat menangani dengan cepat apabila terjadi kendala atau insiden dalam pemakaian gas bumi,” ujarnya.
Menurut Faris, masyarakat juga dapat menghubungi sales area terdekat untuk mempercepat penanganan, jika mengalami kendala pemakaian gas bumi.
“Gas balance masing-masing area atau regional dapat berubah sesuai kebutuhan pelanggan dan ketersediaan gas. Maka dari itu, PGN juga mengantisipasi peluang kenaikan demand gas bumi. Demi alasan keamanan, bagi pelanggan rumah tangga yang hendak bepergian dalam waktu lama selama libur Nataru, kami menghimbau untuk menutup valve yang berada di dekat meteran gas,” paparnya.
PGN Group selalu memprioritaskan ketersediaan dan keamanan distribusi gas bumi, khususnya di momen-momen libur panjang, agar seluruh segmen pelanggan dapat menikmati manfaat gas bumi dengan nyaman.(Red)
