Jakarta, ruangenergi.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, telah resmi diberi tugas baru sebagai Wakil Ketua Bidang Penyediaan Lahan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Penunjukan ini langsung dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat implementasi program-program prioritas nasional.
“Satgas akan menggelar rapat pertama pada Jumat, 17 Januari. Fokus utamanya adalah hilirisasi di sektor energi, yang menjadi salah satu prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo. Kita semua harus mendukung penuh inisiatif ini,” ujar Menteri Nusron dalam keterangan resminya yang diterima pada Minggu, 19 Januari 2025.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025, yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 3 Januari 2025.
Sebagai Wakil Ketua Satgas, Nusron Wahid menegaskan bahwa peran Kementerian ATR/BPN sangat penting dalam mendukung agenda hilirisasi dan ketahanan energi. Beberapa tanggung jawab utamanya meliputi:
- Mengelola data dan informasi pertanahan,
- Memastikan ketersediaan lahan,
- Melakukan penyesuaian tata ruang,
- Mempercepat proses perizinan terkait bidang pertanahan.
“Hilirisasi hanya bisa berhasil jika dilakukan dengan cepat. Kami di Kementerian ATR/BPN harus memastikan proses berjalan tanpa hambatan agar hasilnya segera terlihat,” tegas Nusron Wahid.
Melalui tugas strategis ini, Nusron optimis mampu mendorong keberhasilan program Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berbasis energi.