Oh Ini Toh Asal-Muasal Angka 1 Juta BOPD, Perlu Dilakukan EOR untuk Tingkatkan Produksi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan munculnya angka 1 juta barel oil per day (bopd) di tahun 2030, itu dari long term plan (LTP).

Ada 4 (empat) komponen utama dalam LTP tersebut, yaitu memaintenance asset-asset lapangan eksisting. Kemudian mempercepat transformasi dari temuan menjadi lapangan yang bisa diproduksikan. Kemudian enhanced oil recovery (EOR) dan water flood dan terakhir eksplorasi dan juga migas non konvensional (MNK).

 

“Kesimpulannya, EOR dalam LTP itu pilar utama. Berapa minyak kita yang sesungguhnya ada di bawah sana (diperut bumi Indonesia) ada 76,26 BSTB. Kemudian yang sudah kita produksikan dari angka 76 tadi, sebanyak 25,04 BSTB. Masih ada sekitar 2 milyar barel yang sering kita sebut sebagai cadangan. Artinya, bisa kita produksikan minyak di bawah tanah itu dengan teknologi yang tersedia,dan ekonomis,”kata Kepala Kelompok Kerja Tahap Lanjut SKK Migas Arif Prasetyo dalam paparan dihadapan peserta acara Forum Kolaborasi Project Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan tema “Aspek Hukum Optimalisasi Produksi Minyak Bumi Melalui Enhanced Oil Recovery (EOR), Jumat (06/03/2024), di Jakarta.

Asosiasi Praktisi Hukum Minyak Gas Bumi dan Energi Terbarukan (APHMET) dan Komunitas Migas Indonesia (KMI) dengan menggandeng Fernandes Partnership menggelar acara Forum Kolaborasi Project Enhanced Oil Recovery (EOR) pada Jumat (08/03/2024), di Jakarta.

Arif dihadapan peserta acara diskusi, menuturkan jika tidak menerapkan EOR maka mustahil minyak yang tersimpan bisa diangkut ke permukaan bumi.

“Kita tengah mengejar kesuksesan pelaksanaan EOR migas non konvensional yang dikerjakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR),”

EOR sendiri memang sudah lama ada dan diterapkan di dunia ini, terutama di Amerika Serikat. Belakangan, China juga melakukan Chemical EOR dan proven. Terutama karena kemampuan China memproduksikan baik surfactant, maupun polymer sebagai Chemical EOR.