Pahlawan Energi di Jantung Kelistrikan Negeri: Kisah Dedikasi di Pulau Pabelokan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Pabelokan, Jawa Barat, ruangenergi.com- Pulau Pabelokan, sebuah titik kecil seluas 12,57 hektare yang terletak 90 km di utara pesisir Jakarta, mungkin jarang terdengar. Namun, bagi PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES), wilayah ini adalah “Heart of Energy”—jantung yang menjaga nyala listrik dan gas bagi negeri.

Dalam semangat Hari Pahlawan, para pekerja yang bertugas di lokasi terpencil ini diakui sebagai simbol kepahlawanan modern. Mereka adalah “pahlawan energi sejati” yang memastikan produksi migas nasional terus berlanjut tanpa henti.

Pabelokan adalah pusat pembangkit listrik terbesar di lingkungan PHE OSES, dengan kapasitas total 65 MW, mencakup 64% dari seluruh jaringan. Daya yang dihasilkan di pulau ini memiliki peran vital.

  • Penyuplai Kehidupan Offshore: Listrik disalurkan melalui jaringan kabel bawah laut sepanjang 700 km ke lebih dari 98 platform produksi migas di laut lepas. Tanpa suplai daya dari Pabelokan, kegiatan produksi yang menghasilkan sekitar 17.000 barel minyak per hari akan terhenti.
  • Menerangi Jawa-Bali: Sejak November 2024, Pabelokan juga kembali menyalurkan gas hingga 14,3 BBTUD ke PLN Indonesia Power (IP) Cilegon, jauh melampaui target. Gas ini menggerakkan PLTGU Cilegon yang menyuplai listrik ke Banten, Jakarta, dan kawasan industri strategis nasional.

Manajer Power & Gas Pabelokan Island PHE OSES, Rosihan Anwar, menegaskan: “Para perwira di Pabelokan bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh untuk memastikan listrik tetap menyala, gas tetap mengalir… Inilah bukti sinergi sektor hulu migas dan hilir ketenagalistrikan yang berkontribusi langsung terhadap ketahanan energi nasional.”

Sekitar 450–500 personel Pertamina dan mitra kerja bertugas di Pabelokan dengan sistem rotasi 14 hari kerja – 14 hari istirahat. Mereka bekerja di tengah keterbatasan lokasi offshore dan tantangan alam, menjaga kelangsungan sistem tenaga dan gas agar tetap andal, aman, dan efisien.

Pulau Pabelokan, dengan segala operasinya, adalah simbol ketangguhan dan dedikasi pekerja migas Indonesia. Lebih dari sekadar menjaga pasokan energi, PHE OSES juga berkontribusi pada target Net Zero Emission 2060 dengan mencatat pengurangan emisi karbon sebesar 322.039 ton CO₂e—melampaui target tahun 2025—melalui efisiensi dan pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya.

Para “pahlawan energi” di pulau kecil ini adalah teladan nyata yang terus bergerak, melanjutkan perjuangan untuk ketahanan energi nasional, sejalan dengan semangat Hari Pahlawan: “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”